JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kawasan Asia dan ASEAN (Forseaa) terus mendorong pembinaaan terhadap UMKM sekaligus merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Duta Besar Seychelles sekaligus Founder dan Executive Chairman of Forseaa Nico Barito mengatakan, Forseaa berpartisipasi mengikis kesenjangan UMKM multinasional.
"Kami berdiri sebagai lembaga lintas negara pada 26 September 2012. Negara Seychelles dan Indonesia menjadi dua pelopor Forseaa," ungkap Nico.
Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus sekretariat Forseaa yang berbasis di Jakarta.
Baca juga: Terapkan 5 Cara Ini agar UMKM Bisa Go Digital
Dikutip dari laman forseaa.org, beberapa anggota Forseaa selain Indonesia dan Seychelles, antara lain Libya, Kamboja, Laos, Mesir, Zimbabwe, Nigeria, Somalia, Afrika Selatan, Sudan, Myanmar, dan Thailand.
Forseaa yang berkolaborasi dengan Smeshub, ekosistem pengembangan UMKM dan anak muda di Indonesia, menggelar Smeshub Island mulai 3-16 April 2023, di Kuningan City, Jakarta Selatan.
"Smeshub Island memperkenalkan UMKM binaan," kata Founder dan CEO Smeshub Lutpi Ginanjar.
Terdapat lebih dari 50+ jenama UMKM terdiri dari produk-produk fesyen, aksesoris, perawatan kecantikan, perlengkapan dan dekorasi rumah, serta usaha kuliner ikut ambil bagian.
Dalam rangkaian kegiatan Smeshub Island, juga ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Smeshub Indonesia dengan Forseaa.
MoU ini akan menjadi awal kerja sama untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Indonesia ke negara-negara anggota Forseaa.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya