Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 21:42 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kawasan Asia dan ASEAN (Forseaa) terus mendorong pembinaaan terhadap UMKM sekaligus merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Duta Besar Seychelles sekaligus Founder dan Executive Chairman of Forseaa Nico Barito mengatakan, Forseaa berpartisipasi mengikis kesenjangan UMKM multinasional.

"Kami berdiri sebagai lembaga lintas negara pada 26 September 2012. Negara Seychelles dan Indonesia menjadi dua pelopor Forseaa," ungkap Nico.

Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus sekretariat Forseaa yang berbasis di Jakarta.

Baca juga: Terapkan 5 Cara Ini agar UMKM Bisa Go Digital

Dikutip dari laman forseaa.org, beberapa anggota Forseaa selain Indonesia dan Seychelles, antara lain Libya, Kamboja, Laos, Mesir, Zimbabwe, Nigeria, Somalia, Afrika Selatan, Sudan, Myanmar, dan Thailand.

Forseaa yang berkolaborasi dengan Smeshub, ekosistem pengembangan UMKM dan anak muda di Indonesia, menggelar Smeshub Island mulai 3-16 April 2023, di Kuningan City, Jakarta Selatan.

"Smeshub Island memperkenalkan UMKM binaan," kata Founder dan CEO Smeshub Lutpi Ginanjar.

Terdapat lebih dari 50+ jenama UMKM terdiri dari produk-produk fesyen, aksesoris, perawatan kecantikan, perlengkapan dan dekorasi rumah, serta usaha kuliner ikut ambil bagian.

Dalam rangkaian kegiatan Smeshub Island, juga ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Smeshub Indonesia dengan Forseaa.

MoU ini akan menjadi awal kerja sama untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Indonesia ke negara-negara anggota Forseaa.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau