Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 20:30 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) kembali mengekspor alat kebersihan berbahan ramah lingkungan yang berasal dari limbah tekstil.

Direktur Utama Klinko Anggun Satriya Supanji mengatakan, bahan limbah daur ulang tekstil sudah terimplementasi pada 90 persen produk Klinko.

Sebut saja, benang daur ulang sebagai unsur utama produk kain pel, mop, dan keset yang menjadi produk unggulan.

Tujuan ekspor kali ini adalah Malaysia melalui mitra kerja sama MR. DIY Malaysia berupa kontainer ekspor berisi 22.000 unit produk Klinko.

Baca juga: Cara Coldplay Wujudkan Konser Ramah Lingkungan: Pasang Panel Surya hingga Pakai Pesawat Carter

"Ekspor kali ini menandai kerja sama KLIN dengan MR. DIY Malaysia yang merupakan bentuk komitmen KLIN untuk meningkatkan penjualan ekspor," kata Anggun, Rabu (7/6/2023).

Selain itu, produk alat kebersihan Klinko juga cocok dan sesuai dengan pasar Malaysia.

Ada pun target penjualan ekspor ke Malaysia  pada 2023 ini senilai Rp 1 miliar, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

"Kami berharap ada peningkatan target 50 persen setiap tahunnya," imbuh Anggun.

Ke depannya KLIN berencana mengekspor produk lainnya seperti varian produk wipes (serbet) dan home decor (laundry bag dan travel mat).

Sebelumnya produk Klinko sudah diekspor ke beberapa negara lain di antaranya Italia, Singapura, Brasil, Yunani, Korea Selatan, Mauritius, Oman, hingga Amerika Serikat.

Anggun menambahkan, Klinko menargetkan omzet penjualan tahun 2023 sebesar Rp 18 miliar secara keseluruhan.

Baca juga: Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Suntory Perkuat Edukasi Pelestarian Air dan Lingkungan

Guna mencapai target tersebut, KLIN membidik pasar domestik sebagai segmen utama penjualan tahun ini, melalui kerja sama dengan jaringan distributor di seluruh Indonesia.

KLIN juga menambah kerja sama dengan lima distributor yakni CV Maju Jaya Bersama di Samarinda, PT Citra Mandiri Distribusindo di Batam, PT Citra Insan Anugrah di Palembang, PT Indo Harapan Sukses di Manado, dan PT Azis Machmud Putra di Provinsi Bangka.

KLIN membidik ketersebaran produk secara merata di pasar atau ritel modern di kota-kota besar di luar Jawa. Hal ini merupakan langkah awal untuk memperkuat distribusi produk Klinko di luar Jawa.

Langkah selanjutnya adalah memaksimalisasikan distribusi di Jawa sebagai tujuan utama pasar Indonesia.

Ke depannya KLIN juga menargetkan kerja sama dengan gerai perdagangan modern (OMT) berskala nasional, sehingga ketersediaan dan ketersebaran produk Klinko dapat menjangkau sampai ke seluruh wilayah Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau