GRESIK, KOMPAS.com - PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) kembali mengekspor alat kebersihan berbahan ramah lingkungan yang berasal dari limbah tekstil.
Direktur Utama Klinko Anggun Satriya Supanji mengatakan, bahan limbah daur ulang tekstil sudah terimplementasi pada 90 persen produk Klinko.
Sebut saja, benang daur ulang sebagai unsur utama produk kain pel, mop, dan keset yang menjadi produk unggulan.
Tujuan ekspor kali ini adalah Malaysia melalui mitra kerja sama MR. DIY Malaysia berupa kontainer ekspor berisi 22.000 unit produk Klinko.
Baca juga: Cara Coldplay Wujudkan Konser Ramah Lingkungan: Pasang Panel Surya hingga Pakai Pesawat Carter
"Ekspor kali ini menandai kerja sama KLIN dengan MR. DIY Malaysia yang merupakan bentuk komitmen KLIN untuk meningkatkan penjualan ekspor," kata Anggun, Rabu (7/6/2023).
Selain itu, produk alat kebersihan Klinko juga cocok dan sesuai dengan pasar Malaysia.
Ada pun target penjualan ekspor ke Malaysia pada 2023 ini senilai Rp 1 miliar, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
"Kami berharap ada peningkatan target 50 persen setiap tahunnya," imbuh Anggun.
Ke depannya KLIN berencana mengekspor produk lainnya seperti varian produk wipes (serbet) dan home decor (laundry bag dan travel mat).
Sebelumnya produk Klinko sudah diekspor ke beberapa negara lain di antaranya Italia, Singapura, Brasil, Yunani, Korea Selatan, Mauritius, Oman, hingga Amerika Serikat.
Anggun menambahkan, Klinko menargetkan omzet penjualan tahun 2023 sebesar Rp 18 miliar secara keseluruhan.
Baca juga: Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Suntory Perkuat Edukasi Pelestarian Air dan Lingkungan
Guna mencapai target tersebut, KLIN membidik pasar domestik sebagai segmen utama penjualan tahun ini, melalui kerja sama dengan jaringan distributor di seluruh Indonesia.
KLIN juga menambah kerja sama dengan lima distributor yakni CV Maju Jaya Bersama di Samarinda, PT Citra Mandiri Distribusindo di Batam, PT Citra Insan Anugrah di Palembang, PT Indo Harapan Sukses di Manado, dan PT Azis Machmud Putra di Provinsi Bangka.
KLIN membidik ketersebaran produk secara merata di pasar atau ritel modern di kota-kota besar di luar Jawa. Hal ini merupakan langkah awal untuk memperkuat distribusi produk Klinko di luar Jawa.
Langkah selanjutnya adalah memaksimalisasikan distribusi di Jawa sebagai tujuan utama pasar Indonesia.
Ke depannya KLIN juga menargetkan kerja sama dengan gerai perdagangan modern (OMT) berskala nasional, sehingga ketersediaan dan ketersebaran produk Klinko dapat menjangkau sampai ke seluruh wilayah Indonesia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya