Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Dukung Jazz Gunung, BCA Komitmen Memajukan Industri Kreatif dan Pariwisata

Kompas.com - 15/06/2023, 09:24 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen mendukung industri kreatif dan pariwisata Indonesia melalui kolaborasi antara BCA dan Jazz Gunung Bromo yang memasuki tahun ke-15.

BCA mendukung pagelaran Jazz Gunung Bromo 2023 yang akan diselenggarakan pada 21-23 Juli 2023, di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort di Wonotoro, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan mempromosikan kekayaan alam serta seni Indonesia, memajukan perekonomian kreatif di sekitar Gunung Bromo, sekaligus mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah.

Sebagi informasi, Jazz Gunung Bromo merupakan pagelaran musik jazz bertaraf internasional menampilkan pertunjukkan komposisi jazz bernuansa etnik dipadu dengan keindahan alam pegunungan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung Bromo ke-15 kembali melibatkan musisi kenamaan, antara lain musisi senior Margie Segers, Ermy Kullit, Mus Mujiono, dan Atiek CB, serta musisi muda seperti Yura Yunita, Daniel Dyonisius, dan Deredia.

Selain musisi di atas, pagelaran Jazz Gunung Bromo 2023 juga akan melibatkan Salma Salsabil, juara Indonesian Idol 2023 yang berasal dari Probolinggo. Kehadirannya diharapkan akan memicu semangat warga Probolinggo berkarya dalam industri musik seperti Salma.

BCA sendiri telah mendukung pagelaran Jazz Gunung Bromo sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009. Dengan kata lain, BCA telah mendukung program ini selama 15 tahun berturut-turut hingga tahun ini.

Melalui rilis resmi (15/6/2023) EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, “Sejak 2009, kami telah bekerja sama dengan penggagas Jazz Gunung Bromo untuk mendukung perkembangan industri musik dan pariwisata nasional."

"Menginjak tahun ke-15 kolaborasi ini, kami semakin menyadari bahwa Jazz Gunung Bromo merupakan ajang penting untuk mempromosikan kekayaan alam serta seni Indonesia, memajukan perekonomian kreatif di sekitar Gunung Bromo, sekaligus mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah,” lanjutnya.

Baca juga: Jazz Gunung Bromo 2023, Hadirkan Salma Idol hingga Dukungan Menparekraf

“Kami juga merasa Jazz Gunung Bromo merupakan perhelatan yang unik karena memiliki keberanian untuk menghadirkan musisi-musisi jazz kawakan lintas generasi dengan musisi muda dan senior, menyatukan dan menginspirasi musisi lintas generasi sekaligus merayakan keberagaman warisan budaya Indonesia," tambah Hera.

Hera juga menyampaikan, pihaknya merasa sangat terhormat karena masih diberikan kesempatan untuk mendukung Jazz Gunung Bromo 2023.

"Dukungan ini merupakan bentuk komitmen nyata kami untuk mengembangkan industri kreatif nasional secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif lintas generasi,” tegas Hera.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Pemerintah
Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemerintah
Bank Tetap Biayai Investasi Batu Bara meski Ada Target Iklim

Bank Tetap Biayai Investasi Batu Bara meski Ada Target Iklim

Pemerintah
IEEFA Sebut 'Power Wheeling' Bisa Dorong Investasi Hijau

IEEFA Sebut "Power Wheeling" Bisa Dorong Investasi Hijau

LSM/Figur
Penerapan Karbon Dioksida Tak Lagi Berguna Jika Suhu Bumi Lampaui Batas

Penerapan Karbon Dioksida Tak Lagi Berguna Jika Suhu Bumi Lampaui Batas

Pemerintah
Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau