Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Kompas.com - 15/05/2025, 11:06 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk menyatakan, mendukung pembangunan pabrik mobil listrik VinFast di Indonesia melalui pembiayaan berkelanjutan.

Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa, menyebut hal itu dilakukan sejalan dengan komitmen Indonesia mencapai net zero pada 2060.

"Pembiayaan terhadap proyek VinFast ini adalah bagian dari komitmen kami untuk
terus mendukung sektor transportasi bersih, yang memiliki dampak positif jangka panjang bagi Indonesia," ungkap Ricky dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).

Menurut dia, Maybank Indonesia menyediakan term loan sebesar 20 juta dollar AS yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan proyek pembangunan pabrik mobil listrik VinFast.

Baca juga: Tunjukkan Kemajuan, Instrumen Pembiayaan Hijau Capai Rp 52 T pada 2024

Ricky menuturkan, dengan mengadopsi penerapan Kerangka Kerja Produk Berkelanjutan atau Sustainable Product Framework, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang didominasi oleh kategori Green Financing. Khususnya untuk sektor transportasi bersih yang mencapai Rp 2 triliun.

Pembiayaan ini terbagi dalam dua segmen, yaitu wholesale dan retail. Pada segmen wholesale, Maybank Indonesia aktif dalam pembiayaan sindikasi untuk perusahaan-perusahaan yang fokus pada infrastruktur energi bersih dan kendaraan listrik.

Misalnya, pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi untuk PT IMG Sejahtera Langgeng yang berkontribusi pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan porsi Green Loan sebesar 44 persen sebagai bagian dari keseluruhan pembiayaan yang diberikan.

Pembiayaan tersebut bertujuan untuk memperkuat infrastruktur Kendaraan Listrik Baterai di Indonesia, baik untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial.

Baca juga: WWF: Kolaborasi UMKM dan Korporasi Jadi Kunci Akses Pendanaan Hijau

Di sisi retail, pembiayaan melibatkan kerja sama dengan anak perusahaan seperti Maybank Finance (MIF) dan WOM Finance, guna memberikan akses pembiayaan bagi individu yang ingin membeli kendaraan listrik dan hybrid. Program itu mencatatkan pertumbuhan sebesar plus 86 persen YoY.

"Kami percaya bahwa potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat besar, dan melalui pembiayaan berkelanjutan, kami ingin membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan sektor ini," tutur Ricky.

"Kami juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk pengembangan stasiun pengisian EV yang sangat dibutuhkan," imbuh dia.

Baca juga: Kemenperin Dorong Industri Hijau lewat Pendanaan dan Kawasan Smart-Eco

Pihaknya akan terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan pasar, dengan fokus pada sektor penting yakni transisi energi, energi terbarukan, transportasi bersih, serta pembiayaan yang berdampak lebih luas.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Pemerintah
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau