Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2023, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Penurunan laju deforestasi atau penggundulan hutan Indonesia yang dirilis pemerintah diragukan oleh sejumlah pihak.

Dalam Rencana Laporan Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2022, deforestasi netto di Indonesia pada periode 2020 hingga 2021 mencapai 113.534,3 hektare (ha).

Deforestasi netto didapatkan dari deforestasi bruto dikurangi reforestasi atau penanaman kembali pada periode yang sama.

Baca juga: Deforestasi Indonesia Capai 113.534 Hektare, Turun 8,33 Persen

Masih menurut laporan kinerja tersebut laju deforestasi pada periode 2020 hingga 2021 menurun 8,33 persen bila dibandingkan periode 2019 hingga 2020.

Dalam Laporan Kinerja KLHK 2022 tersebut, deforestasi yang terjadi pada periode 2020 hingga 2022 disebut sebagai yang terendah sepanjang masa.

Direktur Eksekutif Forest Watch Indonesia Mufti Barri mengatakan, data deforestasi yang dirilis tersebut bersifat tidak terbuka.

Mufti meminta agar data tersebut dibuka untuk mengetahui di mana saja terjadi deforestasi sehingga masyarakat bisa langsung mengeceknya.

Baca juga: RGE Bantah Tudingan Deforestasi dalam Rantai Pasok

"Reforestasi menjadi faktor pengurang (deforestasi). Meski reforestasi meningkat, tapi deforestasi tetap terjadi," kata Mufti dalam diskusi publik bertajuk Menjaga yang Tersisa Seri 1: Nasib Hutan di Momen Politik 2024 yang digelar oleh Yayasan Madani Berkelanjutan, Kamis (15/6/2023).

"Pertanyaannya, apakah reforestasi benar-benar menghutankan kembali hutan alam? Bukan malah menjadi hutan tanaman industri atau hutan tanaman energi," sambung Mufti.

Menurutnya, bila reforestasi terjadi di hutan tanaman industri atau hutan tanaman energi, maka definisi reforestasi kurang tepat.

"Jadi kalau soal reforestasi, perlu keterbukaan di sana. Masyarakat bisa mengecek apakah benar terjadi reforestasi," tutur Mufti.

Baca juga: Pemain Minyak Sawit Raksasa di Malaysia: UU Deforestasi UE Tak Akan Rugikan Ekspor, tapi...

Menurut Laporan Kinerja KLHK 2022, deforestasi bruto pada kurun 2020 hingga 2021 mencapai 139.086,9 ha.

Sedangkan reforestasi pada periode yang sama adalah 25.552,6 ha yang terjadi di hutan sekunder dan hutan tanaman.

Pada periode 2020 hingga 2021, reforestasi hutan sekunder sebesar 2.559 ha atau 10,01 persen dan reforestasi hutan tanaman sebesar 22.993,7 ha atau 89,99 persen.

Itu artinya, reforestasi paling besar terjadi di hutan tanaman, bukan di hutan alam.

Baca juga: Indonesia Tuding Uni Eropa Lakukan Imperialisme Regulasi dengan UU Deforestasi

Direktur Eksekutif Trend Asia Yuyun Indradi dalam kesempatan yang sama menuturkan, definisi reforestasi harus dipertanyakan.

Kalau pun deforestasi benar-benar menurun, perlu juga dipertanyakan apakah ada faktor lain yang memengaruhi, contohnya pandemi.

"Yang sekarang terjadi adalah di sektor kehutanan tetap terjadi ekstraksi sumber daya alam yang masif," ucap Yuyun Indradi.

Baca juga: Aturan Anti Deforestasi Uni Eropa Rugikan RI, Kopi hingga Kakao Jadi Sasaran

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ketika Udang Jadi Korban Nuklir
Ketika Udang Jadi Korban Nuklir
Pemerintah
HUT ke-80 TNI, 2.100 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah di Monas
HUT ke-80 TNI, 2.100 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah di Monas
Pemerintah
Gen Z Kini Tak Lagi Sekadar Nyeruput Kopi, Isu Keberlanjutan Jadi Urgensi
Gen Z Kini Tak Lagi Sekadar Nyeruput Kopi, Isu Keberlanjutan Jadi Urgensi
Pemerintah
Eropa Jadi Pasar Paling Menarik untuk Investasi Energi Terbarukan
Eropa Jadi Pasar Paling Menarik untuk Investasi Energi Terbarukan
Pemerintah
Analisis Temukan Jutaan Bangunan Global Berada di Zona Risiko Kenaikan Air Laut
Analisis Temukan Jutaan Bangunan Global Berada di Zona Risiko Kenaikan Air Laut
Pemerintah
Inovasi Hemat Energi di Armada Kapal, Pertamina International Shipping Raih Lestari Awards
Inovasi Hemat Energi di Armada Kapal, Pertamina International Shipping Raih Lestari Awards
BUMN
Ketergantungan pada Energi Fosil Tingkatkan Risiko dan Biaya Kesehatan di RI
Ketergantungan pada Energi Fosil Tingkatkan Risiko dan Biaya Kesehatan di RI
Pemerintah
Terpapar Radioaktif, Pabrik di Industri Cikande Didekontaminasi
Terpapar Radioaktif, Pabrik di Industri Cikande Didekontaminasi
Pemerintah
Vale Indonesia Ubah Limbah Nikel Jadi Berkah lewat Inisiatif Sirkular
Vale Indonesia Ubah Limbah Nikel Jadi Berkah lewat Inisiatif Sirkular
Swasta
AWS Investasi Jangka Panjang di Indonesia, Target Net-Zero dan Latih 1 Juta Talenta Cloud
AWS Investasi Jangka Panjang di Indonesia, Target Net-Zero dan Latih 1 Juta Talenta Cloud
Swasta
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Pemerintah
Terobosan Investigasi: Pakai AI untuk Bongkar Perdagangan Satwa Liar Global
Terobosan Investigasi: Pakai AI untuk Bongkar Perdagangan Satwa Liar Global
LSM/Figur
Perkuat Ekosistem Biru Lautan Indonesia, PIS dan SeaSoldier Tanam 525 Terumbu Karang di Maluku
Perkuat Ekosistem Biru Lautan Indonesia, PIS dan SeaSoldier Tanam 525 Terumbu Karang di Maluku
Swasta
Angka Kematian Pohon Meroket, Ancaman Serius bagi Manusia
Angka Kematian Pohon Meroket, Ancaman Serius bagi Manusia
LSM/Figur
Biaya Penghapusan Karbon Diprediksi Habiskan 6 Triliun Dolar AS Tiap Tahun
Biaya Penghapusan Karbon Diprediksi Habiskan 6 Triliun Dolar AS Tiap Tahun
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau