Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - International Symposium Food & Nutrition, Expo, and Awards (ISFANEA) menganugerahkan empat penghargaan Peduli Gizi 2023 kepada Danone Indonesia.

Keempat penghargaan tersebut mencakup kategori Program Inovatif untuk program Jelajah Gizi dan program Science in Hydration, Nutrition, and Health, Pemimpin Inovatif untuk Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia, dan Tria Rosemiarti selaku Hydration Science Consultant Danone-Aqua.

ISFANEA diselenggarakan oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan) di IPB International Convention, Sabtu (24/6/2023).

Penghargaan Peduli Gizi 2023 diberikan sebagai apresiasi untuk industri pangan, lembaga pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan individu yang telah mewujudkan kontribusi nyata dalam inovasi produk, program, dan kepemimpinan di bidang pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Danone Indonesia Donasikan Mobil Instalasi Pengolah Air ke NU

Adapun kriteria yang ditetapkan dalam penghargaan ini yakni, peserta harus memiliki nilai-nilai yang taat akan regulasi, kedua memiliki nilai-nilai beyond regulation, melakukan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat untuk permasalahan pangan dan gizi bangsa.

Kemudian kriteria berikutnya harus berbasis fakta, memiliki dasar teori gizi dan pangannya jelas.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Hardinsyah mengharapkan, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lembaga lain, baik lembaga pemerintah, industri, UMKM, bahkan LSM untuk memberikan kontribusinya, bahkan menjadi teladan.

"Semakin banyak lagi, orang di Indonesia ini yang mau melakukan berbagai upaya, tidak hanya taat regulasi, bahkan beyond regulation, untuk berbuat kebajikan, perbaikan pangan dan gizi masyarakat Indonesia,” ujar Hardinsyah.

Hydration Science Consultant Danone-Aqua Tria Rosemiarti menambahkan, Program Science in Hydration, Nutrition, and Health, merupakan bagian dari edukasi hidrasi sehat yang diberikan ke berbagai komunitas.

Baca juga: Circle K dan Danone Lestarikan Bali dengan Berlari

Program HydrAction melalui kemitraan dengan AIESEC menargetkan edukasi untuk anak SD hingga SMA, serta Kulwap yaitu Kuliah Whatsapp untuk masyarakat umum dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta perubahan perilaku hidrasi sehat yang lebih baik.

Sedangkan Jelajah Gizi merupakan program eksplorasi Danone Specialized Nutrition Indonesia sejak tahun 2012, bertujuan untuk menemukan dan mengenali keanekaragaman makanan khas daerah dan budaya yang melatarbelakanginya.

"Lewat program ini, dipelajari juga proses pembuatannya untuk memahami nilai gizi yang terkandung di dalam makanan khas daerah yang dikunjungi," ucap Tria.

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin meyakini bahwa pencapaian ini dapat memicu Danone Indonesia untuk terus memberikan program inovatif dalam edukasi pentingnya minum air mineral yang cukup.

"Selain itu juga pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi di setiap tahapan penting kehidupan kita," imbuhnya.

Baca juga: Pimpin Kampanye Daur Ulang, Danone Ingatkan Pengelolaan Sampah Plastik

Mengangkat tema “Food and Nutrition Innovation for Sustainable Economy, Health, and Well-Being”, ISFANEA 2023 terdiri dari berbagai program. Selain Peduli Gizi, digelar pula simposium dan eksebisi.

ISFANEA 2023 juga bertujuan menyebarluaskan isu-isu terkini, ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang pangan dan gizi, mempelajari kisah sukses dan tantangan program pangan dan gizi, dan mempertahankan profesional gizi dan jaringan pendidikan tinggi gizi.

Kemudian memperoleh informasi terkini tentang masalah, pengetahuan dan inovasi pangan, dan gizi, yang dapat digunakan sebagai masukan oleh pemangku kepentingan pangan dan gizi sebagai dasar untuk program, pemasaran, dan pengembangan produk yang lebih baik untuk masyarakat Asia yang lebih sehat.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau