DEPOK, KOMPAS.com - Danone Indonesia mendonasikan satu unit mobil instalasi pengolah air ke Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).
Chief Executive Officer of Danone Indonesia Connie Ang mengatakan, donasi mobil instalasi pengolah air adalah bagian dari kerja sama Danone Indonesia dengan NU.
Menurut Connie, serah terima ini semakin mengukuhkan komitmen Danone Indonesia dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui ketersediaan air minum aman, sekaligus upaya penanggulangan bencana.
Turut hadir dalam acara, K.H Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Letjen TNI Suharyanto selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Ace Hasan Syadzily, Ketua LPBI PBNU selaku tuan rumah.
Baca juga: Pimpin Kampanye Daur Ulang, Danone Ingatkan Pengelolaan Sampah Plastik
Berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire sekaligus terbentang di sepanjang garis khatulistiwa membawa berkah tersendiri bagi Indonesia.
Kondisi geografis tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan sinar matahari berlimpah, curah hujan tinggi, serta tanah yang subur meski dikelilingi oleh rangkaian gunung berapi dan situs aktif seismik.
Di sisi lain kondisi tersebut juga menempatkan Indonesia sebagai negara yang rawan bencana.
Laporan World Risk Report 2022 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara paling rawan bencana ketiga di dunia.
"Danone Indonesia memiliki komitmen Positive Water Impact hingga 2030," ujar Connie dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023).
Pada realisasi Positive Water Impact, Danone Indonesia berupaya mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat, daripada yang sudah Danone Indonesia manfaatkan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya