KARAWANG, KOMPAS.com - Ajinomoto Indonesia, produsen penyedap rasa makanan, menerapkan keberlanjutan pada program tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) lewat realisasi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).
HSE, WWT, & Utilization Section Manager, Ajinomoto Pabrik Karawang, Jawa Barat, Fazry Wibawa mengatakan, aktivitas K3L di perusahaan manufaktur merupakan salah satu elemen sangat penting untuk dijalankan.
"Penerapan K3L berbuah ganjaran "Penghargaan Kecelakaan Nihil" oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI sejak 2019," ujar Fazry, dalam rilis pers, Rabu (27/6/2023).
Pada masa pandemi Covid-19, Ajinomoto Pabrik Karawang juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yaitu P2 Covid kategori platinum, atas kepatuhan regulasi dan penanganan Covid-19 demi keselamatan karyawan.
Baca juga: Harita Group Raup K3 Awards Kementerian Ketenagakerjaan
Corporate Planning & Sustainability Manager Mukti Mulyawan menambahkan, catatan mengenai inisiatif ramah lingkungan oleh Grup Ajinomoto Indonesia.
Sampai dengan sekarang, Ajinomoto Indonesia sudah melakukan upaya mengurangi buangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi penggunaan raw material dan air pada proses produksi, dan pengurangan material plastik dengan inovasi produk MSG AJI-NO-MOTO® kemasan kertas.
Ajinomoto pun telah menciptakan bank sampah sebagai upaya mengurangi penggunaan plastik di masyarakat dengan proses modifikasi serta daur ulang, beserta realisasi praktik sirkular ekonomi melalui produk pupuk (AJIFOL & AMINA).
Selain itu juga ada produk penambah nutrisi bagi hewan ternak (FML) yang dihasilkan dan diolah dari limbah proses pembuatan MSG, yang mempunyai nilai jual di masyarakat, dan nilai ekonomi bagi perusahaan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya