KOMPAS.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT Jasa Daya Chevron akan mengelola, mengembangkan, dan mengoperasikan wilayah kerja panas bumi (WKP) Way Ratai di Lampung.
PGE dan Jasa Daya Chevron akan mengembangkan WKP Way Ratai melalui perusahaan patungan yang didirikan kedua perusahaan.
Sebelumnya, pada 12 Juni 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan konsorsium PGE dan Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron, sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai Lampung.
Baca juga: Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
“Berdasarkan pengumuman ini, PGE dan Chevron akan mendirikan perusahaan patungan sebagaimana yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Direktur Utama PGE Julfi Hadi sebagaimana dilansir Antara, Rabu (28/6/2023).
Julfi mengatakan, pengembangan WKP Way Ratai menjadi bukti komitmen PGE untuk memberikan akses ke energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan, perusahaan patungan tersebut akan membuat permohonan perizinan terkait serta melakukan kegiatan eksplorasi.
Langkah selanjutnya dilanjutkan dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di area tersebut.
Baca juga: Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
“Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan lelang WKP, PGE dan Chevron akan mengalokasikan komitmen eksplorasi ke dalam rekening bersama antara pemenang lelang dan pemerintah,” tutur Julfi.
Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto menyambut baik pengembangan WKP Way Ratai hingga pembangunan PLTP.
Dia menuturkan, penetapan konsorsium antara PGE dan Chevron tersebut mencerminkan kepercayaan pemerintah pada kemampuan menandai tonggak penting dari kelanjutan operasi Chevron di Indonesia.
“Melalui kolaborasi bersama PGE, Chevron akan menunjukkan keahlian dan komitmennya dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Wahyu.
Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP): Cara Kerja, Jenis, dan Komponennya
Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, di Lampung terdapat empat WKP dan empat lokasi potensi.
Keempat WKP tersebut adalah WKP Gunung Rajabasa, WKP Sekincau, WKP Way Ratai, dan WKP Gunung Waypanas.
Sedangkan empat loksai potensi terdapat di Potensi Natar, Potensi Fajar Bulan, Potensi Suoh Antatai, dan Potensi Wai Umpu.
Sejauh ini, baru ada satu PLTP yang beroperasi di lampung yaitu PLTP Ulubelu yang beroperasi secara komersial sejak 2011.
Hingga saat ini, PLTP Ulubeli memiliki empat unit pembangkit dengan total kapasitas terpasang sebesar 220 megawatt (MW).
Baca juga: PLTP Kamojang, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Tertua di Indonesia, Bekas Jejak Penjajah
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya