Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi 30 Persen Sampah Plastik, Waste Station Hadir di RDTX Place

Kompas.com - 06/07/2023, 10:26 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Khazanah Hijau Indonesia atau Rekosistem bersama dengan Yayasan WWF Indonesia meresmikan Waste Station di RDTX Place, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder Rekosistem Ernest Layman menuturkan, kolaborasi tersebut merupakan program keduanya demi mengurangi sampai dari Jakarta ke Sungai Ciliwung.

"Waste Station adalah stasiun daur ulang Rekosistem dalam rangka mewujudkan pengurangan 30 persen sampah plastik di Jakarta," tutur Ernest.

Ernest melanjutkan, masyarakat dapat memulai kebiasaan gaya hidup ramah lingkungan dengan memilah dan mengolah sampah secara konsistem karena dapat memberikan signifikan pada bumi.

"Waste Station ini tidak hanya untuk mengumpulkan sampah sehingga dapat diproses, tetapi memiliki tujuan utama menciptakan kebiasaan dan mendorong memilah dan menyetorkan sampah anorganik," tambah Ernest.

Baca juga: Buang Sampah di Rekosistem Bisa Dapat Saldo E-wallet hingga Voucher Belanja

Dengan begitu, dapat meningkat daur ulang agar terciptanya Indonesia bebas polusi sampah.

Adapun hingga kini, telah tersebar 28 Waste Station dan Dropbox yang aktif beroperasi di beberapa provinsi di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Pendirian Waste Station dan Dropbox diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sampah terpadu dan berkesinambungan di depan.

Pada Juli ini, Rekosistem juga telah meluncurkan Waste Station baru di Museum Angkut di Kota Batu bersama Toyota Astra Motor.

Sementara Rekosistem Dropbox di Alun-Alun Gresik dan Alun-Alun Mojokerto bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup di kabupaten dan kota setempat.

"Kami berharap di kemudian hari dapat memperluas jangkauan Waste Station untuk menciptakan gaya hidup masyarakat lebih peduli akan lingkungan dan penghuninya," tutup dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau