Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembaca Muda KG Media Paling Peduli SDGs Perusahaan atau Merek

Kompas.com, 6 Juli 2023, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pembaca muda KG MEdia yang berusia antara 18 hingga 34 tahun menjadi kelompok yang paling peduli terhadap isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs).

KG Media menggelar penelitian untuk mengetahui ketertarikan pembaca terhadap program-program SDGs perusahaan atau merek.

Dalam risetnya, KG Media melakukan survei kuantitatif dan kualitatif yang dilaksanakan pada Mei 2022.

Baca juga: Survei KG Media: Pembaca Sudah Sadar Pentingnya Program SDGs

Survei kuantitatif dilakukan pada 10-21 Mei 2023 secara daring melalui widget, media sosial, dan native polling di seluruh unit KG Media.

Ada 5.620 responden yang berpartisipasi dalam survei kuantitatif. Mereka berasal dari berbagai usia dan gender, serta pembaca KG Media selama satu tahun terakhir.

Sedangkan riset kualitatif dilakukan terhadap lima responden yang dipilih secara acak. Riset kualitatif dilaksanakan secara daring dengan in depth interview pada 24-25 Mei 2023.

Para responden terdiri atas 55 persen laki-laki dan 45 persen perempuan yang terbagi lagi oleh kelompok usia.

Baca juga: Survei KG Media: 68 Persen Pembaca Bersedia Pindah ke Merek yang Terapkan SDGs

Rentang kelompok usia beserta persentasenya adalah 18-24 tahun 29,6 persen, usia 25-34 tahun 29 persen, 35-44 tahun 15,9 persen, 45-54 tahun 15,6 persen, 55-64 tahun 6,9 persen, dan di atas 65 tahun 2,5 persen.

Menurut survei, pembaca berusia 18-34 tahun lebih peduli terhadap isu-isu SDGs dibandingkan pembaca yang berusia lebih dari 35 tahun.

Pembaca usia muda antara 18-34 tahun lebih tertarik dengan isu pendidikan karena mereka sedang atau berencana akan melanjutkan studinya.

Sedangkan usia pembaca di atas 35 tahun lebih tertarik pada isu kesehatan dengan fokus kesehatan anak dan keluarga.

Baca juga: Pembaca KG Media: Perusahaan Perlu Publikasikan Program SDGs, Media Online Paling Dipercaya

Para pembaca muda menjadi kelompok usia yang merekomendasikan produk dari perusahaan atau merek yang melaksanakan program SDGs.

Apabila sebuah merek menerapkan SDGs dan calon konsumen mengetahui aktivitasnya, maka sangat mungkin konsumen akan membeli dan bahkan merekomendasikan produk dari merek tersebut.

Dari tiga isu SDGs yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian, lingkungan menjadi isu yang paling berpengaruh. Disusul isu sosial dan isu etika bisnis.

Oleh karenanya, penting bagi perusahaan atau merek mempublikasikan program SDGs mereka. Sebab, 90 persen responden merasa perusahaan perlu mempublikasikannya.

Dan media online menjadi medium yang paling dipercaya untuk publikasi SDGs menurut para responden.

Baca juga: Laporan SDGs 2022: Kesetaraan Gender Jauh Panggang dari Api

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
Pemerintah
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau