Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Bahan Kimia, Gunakan Cuka, Soda, dan Garam Bersihkan Rumah

Kompas.com - 12/07/2023, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Membersihkan rumah adalah salah satu tugas yang bisa jadi Anda sukai. Anda mungkin melihatnya sebagai kebiasaan terapeutik, menciptakan tempat perlindungan yang bersih untuk Anda dapat bersantai.

Namun di mana pun Anda berada, membersihkan rumah tanpa bahan kimia beracun adalah suatu keharusan.

Banyak bahan kimia yang ditemukan dalam produk pembersih umum telah diidentifikasi sebagai bahan kimia pengganggu endokrin (EDC). Ini telah dikaitkan dengan kanker payudara dan penyakit lainnya.

Baca juga: 6 Cara Kreatif Daur Ulang Botol Plastik di Rumah

Produk pembersih alami pun menjadi lebih populer dan dapat dibuat di rumah dengan bahan-bahan lemari toko, seperti soda bikarbonat, cuka putih, lemon, garam meja, dan asam sitrat.

Berikut adalah beberapa resep sederhana untuk Anda mulai:

1. Pembersih serba guna cuka putih

Cuka (asam asetat) adalah pembersih serba guna yang bagus. Sifat asam alami berarti dapat memotong kotoran dengan mudah. Campurkan satu bagian cuka dengan satu bagian air dalam botol semprot.

Anda bisa menambahkan kulit lemon dan/atau bumbu untuk aroma. Jangan pernah menggunakan cuka pada batu atau keramik.

2. Lulur karat dengan lemon plus soda bikarbonat (juga dikenal sebagai soda kue)

Kedua pembersih alami yang ampuh ini dapat digunakan untuk menghilangkan bekas membandel, termasuk karat.

Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Sampah Dapur Berikut Bisa Jadi Pupuk Alami

Campur jus setengah lemon dengan 4 sendok makan soda bikarbonat untuk membuat pasta dan oleskan ke area tersebut. Hapus semua residu dengan air dan kain.

3. Pembersih dapur soda bikarbonat

Untuk membersihkan meja dapur, peralatan, dan bagian dalam lemari es, yang Anda butuhkan hanyalah soda kue. Ini adalah pewangi yang bagus dan dapat digunakan untuk mengilapkan baja tahan karat.

Campurkan 4 sendok makan dengan 450 ml air hangat dan tambahkan ke botol semprot untuk digunakan.

Untuk membersihkan stainless steel, larutkan soda bikarbonat dengan sedikit air hangat untuk membuat pasta, gosok permukaan dengan kain lembut untuk menghilangkan bekasnya lalu gosok dengan kain bersih hingga bersinar.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau