Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2023, 17:14 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berkebun merupakan salah satu kegiatan rumah tangga yang cukup digandrungi oleh masyarakat di Indonesia. Sebab, tanaman bisa membuat udara di rumah menjadi lebih segar. Sebagian hasil tanaman pun bisa dikonsumsi sehingga dapat mengurangi bujet makanan sehari-hari.

Agar tanaman tetap tumbuh subur dan sehat, menyiram dan menjemur tanaman di bawah sinar matahari saja tidak cukup. Anda juga harus memperhatikan kesuburan media tanam dengan memberikan pupuk. Dengan pemberian pupuk, pertumbuhan dan produktivitas tanaman bisa meningkat.

Tak harus merogoh kocek, Anda bisa memanfaatkan sampah dapur untuk dijadikan pupuk alami, lho. Lantas, apa saja sampah dapur yang bisa bermanfaat untuk tanaman? Simak penjelasan berikut.

1. Cangkang telur

Cangkang telur mengandung kalsium yang bisa menyuburkan tanah. Hal ini karena kalsium dapat menetralkan tingkat keasaman (pH) tanah. Zat ini juga bisa memperkuat dan merawat dinding sel-sel tanaman. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman bisa terbantu.

Untuk mengolahnya menjadi pupuk, Anda cukup mencuci bersih cangkang telur. Lalu, hancurkan cangkang telur hingga halus. Kemudian, taburkan cangkang ke dalam pot tanaman kesayangan.

Baca juga: Simak, Manfaat Menggunakan Pupuk Organik untuk Tanaman Sayuran

Selain menjadi pupuk, cangkang telur juga bisa mengusir hama tanaman, seperti siput dan kutu. Apabila ingin menjadikan cangkang telur sebagai pengusir hama, Anda bisa menaburkan cangkang telur yang kasar pada tanaman.

2. Ampas teh dan kopi

Ampas dari kedua minuman favorit ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuhan. Sebab, nitrogen dan kafein yang dikandung keduanya dapat menyuburkan dan mengusir hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

Untuk membuat pupuk dari ampas kopi, Anda bisa menaburkannya langsung pada tanaman secara merata. Perlu diingat, ampas kopi yang ditaburkan dalam jumlah terlalu banyak hingga menumpuk bisa merusak tanaman. Jadi, gunakan secukupnya, ya.

Sementara itu, untuk membuat pupuk dari ampas teh, Anda harus mengeringkannya terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa langsung menaburkannya pada tanaman.

Baca juga: Cara Memupuk Tanaman dengan Ampas Teh

Supaya pupuk ampas teh dan kopi bisa bekerja maksimal, pastikan keduanya tidak terkontaminasi oleh gula agar tidak mengundang semut.

3. Kulit bawang merah

Bawang merah merupakan salah satu sayuran yang sering digunakan untuk menambah cita rasa masakan, terutama masakan Indonesia. Ternyata, sampah kulit bawang merah juga memiliki manfaat untuk tumbuhan.

Bawang merah yang memiliki kalium, magnesium, zat besi, dan fosfor, bisa dijadikan pupuk organik cair untuk menyuburkan tanaman.

Caranya, cukup rendam kulit bawang dengan air bersih selama 24 jam. Setelah itu, tiriskan air rendaman dan campurkan kulit bawang merah yang sudah direndam dengan tanah atau media tanam.

Baca juga: 3 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman dan Cara Aplikasinya

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan air tirisan kulit bawang merahsebagai pestisida alami yang bisa mengusir hama. Pengaplikasiannya pun cukup mudah, yakni dengan menyemprot air rendaman bawang ke bagian atas dan bawah daun.

Itulah tiga sampah dapur yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman di rumah. Yuk, aplikasikan ketiganya agar tanaman tumbuh subur.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau