Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencegahan Stunting Sebaiknya Dimulai Sejak Calon Pengantin

Kompas.com - 17/07/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pencegahan stunting atau tengkes sebaiknya dimulai dari calon pengantin (catin) karena mereka merupakan cikal bakal terbentuknya keluarga.

Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih Selvy Devita Anggeraini dalam seminar pencegahan stunting di Aula Kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023).

"Sebelum menikah, catin mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat," kata Selvy, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Air Bersih dan Sanitasi Layak Bantu Turunkan Angka Stunting

Dengan mempersiapkan kondisi kesehatan, diharapkan para catin dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan menciptakan keluarga sehat, sejahtera dan berkualitas.

Seminar diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama RSUD Cempaka Putih untuk mengedukasi para catin agar keluarganya tidak melahirkan anak yang stunting.

Seminar bertajuk "Sehat Generasi Berkualitas dan Bebas Stunting atau Tengkes" itu diikuti 100 peserta yang terdiri dari 25 pasang calon pengantin, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kecamatan dan kelurahan, kader PKK, serta para mitra dan peserta dari tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan.

Baca juga: Ahli: Tak Ada Vitamin Instan yang Dapat Mengobati Stunting Anak

Selain mengikuti seminar, para catin juga menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah yang wajib dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan pasangan dan keturunan ke depannya.

Menurut Selvy, pemeriksaan kesehatan juga dapat mencegah kematian ibu dan bayi serta potensi penyakit menular seksual.

Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Pusat Ucu Jamilah menilai seminar ini mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengentaskan stunting.

Baca juga: Manfaatkan Pekarangan Rumah Bisa Bantu Atasi Stunting, Ini Caranya

Pengentasan stunting, kata Ucu, dilakukan tidak hanya dari balita, tetapi dari para catin yang menghasilkan generasi penerus bebas stunting, terutama dalam 1.000 hari pertama bayi yang dimulai dari masa kehamilan.

"Kegiatan ini sangat bagus. Ini pertama kalinya diadakan pendalaman materi bagi calon pengantin yang ingin menikah dan yang menjadi perhatian kita," katanya.

Dia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya di Cempaka Putih saja, tapi juga dapat dilaksanakan di kecamatan lainnya.

Baca juga: Larangan Pernikahan Anak Bisa Bantu Cegah Kasus Stunting

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com