Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2023, 07:25 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Citi Indonesia menjalankan dua pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai penanda keberlanjutan.

Menurut CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dua pilar SDGs itu adalah Pilar Pembangunan Ekonomi dan Pilar Pembangunan Sosial.

"Bentuknya adalah pemberdayaan perempuan dan pendampingan pada UMKM," kata Batara.

Secara lengkap, ada dua lagi Pilar SDGs yakni Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola serta Pilar Pembangunan Lingkungan.

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Capaian SDGs Dalam Ancaman

Untuk mencapai kedua pilar itu, khususnya berkait dengan sektor pembaiyaan keuangan, Citi Indonesia mengembangkan banyak kerja sama mulai dari level pemerintah hingga sektor-sektor swasta.

Sejak triwulan awal 2023, pemberdayaan perempuan dan pendampingan UMKM Citi Indonesia ada dalam kolaborasi dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang besarannya mencapai Rp 150 miliar.

Dana pembiayaan itu diharapkan dapat menjangkau 52.500 pengusaha mikro yang mayoritas merupakan perempyan.

Citi Indonesia juga berkolaborasi dengan Bibit, perusahaan aplikasi digital dalam kerja sama keberlanjutan agenda inklusi keuangan pemerintah Indonesia.

Baca juga: Pembaca Rela Bayar Lebih untuk Merek yang Terapkan SDGs

Menurut CEO dan Co-founder Bibit Sigit Kouwagam, kerja sama itu ada dalam agenda Roadmap atau Peta Jalan Pasar Modal Indonesia 2023-2027 yang mematok target pencapaian lebih dari 20 juta investor perseorangan (SID).

Mengutip data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menunjukkan bahwa sampai dengan Juni 2023, ada 11,25 juta investor pasar modal di Indonesia.

Angka ini naik 8,6 persen apabila dibandingkan pencapaian pada Juni 2022.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Studi: Air Tawar Dunia Menyusut, Sumbang Kenaikan Permukaan Laut Lebih Besar
Studi: Air Tawar Dunia Menyusut, Sumbang Kenaikan Permukaan Laut Lebih Besar
Pemerintah
Greenpeace: Kemerdekaan Sejati Butuh Keadilan Iklim, Presiden Mengabaikannya
Greenpeace: Kemerdekaan Sejati Butuh Keadilan Iklim, Presiden Mengabaikannya
LSM/Figur
ICJ Akui Krisis Iklim sebagai Isu HAM, Tapi Abaikan Hak Anak
ICJ Akui Krisis Iklim sebagai Isu HAM, Tapi Abaikan Hak Anak
Pemerintah
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Swasta
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
Swasta
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
LSM/Figur
Jaga Kelestarian Hutan, Toba Pulp Lestari Raih Prima Wana Karya 2025
Jaga Kelestarian Hutan, Toba Pulp Lestari Raih Prima Wana Karya 2025
Swasta
HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan
HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan
Pemerintah
Pompa Tenaga Surya PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih bagi Petani Pedalaman Labuan Bajo
Pompa Tenaga Surya PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih bagi Petani Pedalaman Labuan Bajo
BUMN
Ide Baru: Ranting Anggur Jadi Pengganti Plastik, 17 Hari Terurai
Ide Baru: Ranting Anggur Jadi Pengganti Plastik, 17 Hari Terurai
LSM/Figur
Walhi Kritik Pemerintah: Gagah ke Petani, Loyo pada Korporat Pembakar Hutan
Walhi Kritik Pemerintah: Gagah ke Petani, Loyo pada Korporat Pembakar Hutan
LSM/Figur
Studi: Kematian akibat Karhutla 93 Persen Lebih Tinggi dari Perkiraan
Studi: Kematian akibat Karhutla 93 Persen Lebih Tinggi dari Perkiraan
LSM/Figur
Peningkatan Kadar CO2 Ancam Reproduksi Serangga
Peningkatan Kadar CO2 Ancam Reproduksi Serangga
Pemerintah
KSBSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh yang Terdampak Perubahan Iklim
KSBSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh yang Terdampak Perubahan Iklim
LSM/Figur
Reformasi Sistem Pangan Dunia Bisa Selamatkan Lahan Seluas 43 Juta Km Persegi
Reformasi Sistem Pangan Dunia Bisa Selamatkan Lahan Seluas 43 Juta Km Persegi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau