Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Mensa Indonesia berkomitmen untuk memberikan wadah bagi semua individu yang ingin mengembangkan potensi intelektual.

Baca juga: Kemenperin Manfaatkan Digital Learning Petrokimia Gresik untuk Pendidikan

Mensa Indonesia turut mengorganisasi forum-forum ilmiah yang mendorong diskusi yang merangsang pemikiran dan pertukaran ide.

Pertemuan-pertemuan ini mengumpulkan individu dari berbagai latar belakang, menciptakan komunitas intelektual yang dinamis di mana sudut pandang unik saling berbaur.

Tidak hanya itu, Mensa Indonesia turut menunjuk Mischka dan Devon, anak berprestasi pemenang lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional, sebagai Friends of Mensa untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai yang diusung oleh Mensa agar dapat tersampaikan kepada masyarakat luas.

Merangkul Semangat Inklusivitas dalam Kecerdasan

Didirikan sejak tahun 1946 dan memiliki anggota lebih dari 145.000 individu yang tersebar di seluruh penjuru dunia, komitmen Mensa untuk mengembangkan potensi intelektual manusia khususnya di Indonesia juga mencakup upaya untuk mematahkan stereotip kelas sosial yang memperkuat ketidaksetaraan.

Baca juga: Martabe Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Pertanian

Mensa Indonesia secara konsisten melakukan advokasi terhadap kementerian dan lembaga pemerintahan terkait agar dapat mengakomodasi anak dengan kebutuhan khusus.

Salah satu inisiatif penting yang saat ini masih dalam tahap eksplorasi adalah Pengayaan Modul Program Guru Penggerak oleh Mensa Indonesia, khususnya di bagian pengembangan intelegensi murid.

Tujuan dari program ini adalah memberikan informasi dan panduan kepada guru tentang cara menghadapi anak dengan kebutuhan khusus dengan pendekatan yang tepat dan memperhatikan aspek moral mereka.

Director of Strategic Partnership Mensa Indonesia Budi Handoko meyakini semua anak memiliki potensi unik yang perlu diakui dan didukung.

Melalui program Pengayaan Modul Program Guru Penggerak, Mensa Indonesia berupaya memberikan dukungan kepada para pendidik untuk mengoptimalkan potensi intelektual semua murid, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

"Dengan pendekatan yang inklusif, kami berharap upaya ini dapat menjadi bagian integral dari pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 mendatang,” tutup Budi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com