Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Pemimpin Energi Dunia Akan Berkumpul di Gastech 2023 Singapura

Kompas.com - 23/08/2023, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemangku kepentingan industri energi dari seluruh dunia akan berkumpul di Singapura dalam Gastech 2023.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah pimpinan perusahaan dan lembaga, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Baker Hughes, ExxonMobil, GAIL, Shell, JERA, PETRONAS, dan PetroChina International.

Acara Gastech tahun ini akan berlangsung di Singapore EXPO pada 5 September hingga 8 September 2023, diselenggarakan oleh ExxonMobil, Chevron, Shell, dan Venture Global LNG, serta didukung oleh Enterprise Singapore dan Singapore Tourism Board.

Agenda pada tahun 2023 ini akan mencakup sesi pertemuan tingkat tinggi, diskusi meja bundar, dan konferensi teknis dan komersial yang fokus membahas beberapa topik.

Baca juga: Cara Maybank Jalin Relasi Berkelanjutan dengan Komunitas dan Lingkungan

Beberapa topik tersebut adalah keamanan pasokan energi, energi rendah karbon untuk pembangunan global yang berkelanjutan, kerja sama transisi energi, serta pengembangan ketenagakerjaan di sektor energi secara global.

Pada tahun ini, Gastech Executive Committee diketuai oleh Group Chief Executive Officer Pavilion Energy Pte Ltd Alan Heng.

Sebagai ajang persiapan menuju perhelatan COP28 di Dubai pada akhir tahun ini, Gastech 2023 akan menguraikan berbagai ide, solusi, dan inovasi, yang akan memungkinkan para pelaku industri energi mengelola dan memasok kebutuhan energi dunia sambil tetap menjalankan transisi menuju energi rendah karbon.

Melalui diskusi panel tingkat tinggi yang membahas pentingnya solusi energi rendah karbon dan industri climate tech, para pemimpin bisnis dunia akan mengelaborasi strategi investasi dan regulasi yang diperlukan untuk menjamin keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi global.

Pasokan energi dunia yang diperlukan hingga setahun ke depan, serta pengelolaannya agar tetap sejalan dengan target nol emisi tahun 2050, telah menambah tekanan bagi para investor di sektor energi.

Baca juga: Asia Tenggara Punya Potensi Carbon Offset Melimpah, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Dalam Gastech 2023 Strategic Conference, para pemimpin sektor energi dunia akan bertukar pandangan mengenai lanskap investasi yang diperlukan untuk menarik pendanaan kegiatan produksi energi yang sudah ada maupun yang baru, serta solusi energi dan climate tech masa depan.

Pergeseran strategi pendanaan, perubahan toleransi terhadap risiko, serta permintaan model kemitraan yang lebih fleksibel, telah mengubah model kemitraan di sektor energi.

Seiring dengan semakin cair dan banyaknya pilihan kemitraan yang muncul akibat industri migas terus berkembang tetapi sekaligus terfragmentasi, Gastech akan menelaah bagaimana berbagai peluang dan kemitraan baru yang tengah bermunculan di pasar gas dunia, dan menunjukkan bahwa industri gas alam tetap tangguh dan dinamis.

Para pembicara yang terkonfirmasi akan menghadiri Gastech 2023 di antaranya adalah Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM RI Tutuka Ariadji dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Selain itu, perusahan atau organisasi lain yang akan menjadi pembicara termasuk Pavilion Energy, International Energy Forum, Baker Hughes, PetroChina International, ExxonMobil, Chevron, Shell, PETRONAS, dan lainnya.

Baca juga: Jakarta Bisa Tiru Stockholm Bangun Kota Berkelanjutan

Chairman dan CEO Baker Hughes Lorenzo Simonelli mengatakan, mengubah lanskap energi global memerlukan model bisnis yang sangat kolaboratif dan konstruktif di sepanjang rantai pasok industri energi.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Mantan Wapres AS Latih 1.050 Orang di Indonesia Tanggap Perubahan Iklim

Mantan Wapres AS Latih 1.050 Orang di Indonesia Tanggap Perubahan Iklim

Pemerintah
Dekarbonisasi Industri, Pemerintah Minta Perusahaan Laporkan Data Emisi ke SIINas

Dekarbonisasi Industri, Pemerintah Minta Perusahaan Laporkan Data Emisi ke SIINas

Pemerintah
8.126 Ton Sampah Pasca-Lebaran Diangkut dari Kepulauan Seribu

8.126 Ton Sampah Pasca-Lebaran Diangkut dari Kepulauan Seribu

Pemerintah
Produsen Elektronik Ini Targetkan Pakai 35 Persen Bahan Daur Ulang pada 2030

Produsen Elektronik Ini Targetkan Pakai 35 Persen Bahan Daur Ulang pada 2030

Swasta
Proyek Energi Hijau Milik AS Terancam, Pendanaan Miliaran Dollar Bakal Dipangkas

Proyek Energi Hijau Milik AS Terancam, Pendanaan Miliaran Dollar Bakal Dipangkas

Pemerintah
BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

Pemerintah
Startup Bikin Mentega Ramah Lingkungan dari Karbon, Seperti Apa?

Startup Bikin Mentega Ramah Lingkungan dari Karbon, Seperti Apa?

Swasta
RI Buka Peluang Lanjutkan Kerja Sama Bangun Fasilitas CCS dengan AS

RI Buka Peluang Lanjutkan Kerja Sama Bangun Fasilitas CCS dengan AS

Pemerintah
Lembaga Keuangan AS Prediksi Kenaikan Suhu Global Capai 3 Derajat Tahun Ini

Lembaga Keuangan AS Prediksi Kenaikan Suhu Global Capai 3 Derajat Tahun Ini

Swasta
Startup Filipina Bikin AGRICONNECT PH, App Berbasis AI untuk Cegah Gagal Panel

Startup Filipina Bikin AGRICONNECT PH, App Berbasis AI untuk Cegah Gagal Panel

Swasta
Sektor Perikanan RI Bakal Kena Imbas Kenaikan Tarif Impor AS

Sektor Perikanan RI Bakal Kena Imbas Kenaikan Tarif Impor AS

Pemerintah
2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

Pemerintah
Asosiasi Mantan Pemimpin Dunia Desak Kepemimpinan Eropa dalam Aksi Iklim

Asosiasi Mantan Pemimpin Dunia Desak Kepemimpinan Eropa dalam Aksi Iklim

Pemerintah
IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

Swasta
AS Naikkan Tarif Impor, Bagaimana Dampaknya ke Industri Hijau?

AS Naikkan Tarif Impor, Bagaimana Dampaknya ke Industri Hijau?

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Catat! Ini 6 Cara Menghemat Tagihan Listrik di Rumah
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau