Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.co - Mensa, sebuah komunitas internasional yang menghimpun individu dengan kemampuan intelektualitas luar biasa dengan IQ di atas rata-rata, meluncurkan komitmen barunya di Indonesia dengan mengusung tema "keragaman dalam kecerdasan".

Komitmen ini diluncurkan dalam momentum perayaan ke-78 tahun Kemerdekaan Indonesia, untuk mendorong akses yang setara bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mengembangkan potensi intelektual yang beragam.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam upaya memaksimalkan bonus demografi.

Laporan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) tahun 2015, menyebutkan Indonesia bukan kekurangan jumlah lulusan sekolah, namun kekurangan angkatan kerja dengan keahlian yang tepat.

Baca juga: HK Bangun Fasilitas Air Bersih dan Renovasi Fasilitas Pendidikan di Sumatera Barat

Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka usia produktif Indonesia mencapai 20,46 persen pada tahun 2020.

Melihat kedua data tersebut bukan tidak mungkin angka persentase pengangguran akan terus meningkat. Sehingga diperlukan persiapan khusus dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan produktif untuk mendorong capaian Indonesia Emas 2045.

Dalam hal ini, Indonesia dapat belajar dari konsep pembelajaran yang digunakan oleh Finlandia sebagai salah satu negara dengan model sekolah terbaik di dunia.

Dikutip dari laman resmi World Economic Forum, alasan mengapa Finlandia menjadi negara dengan pendidikan terbaik adalah bentuk pengajaran yang dipersonalisasi.

Di negara tersebut, tidak ada ujian atau tes yang terstandarisasi, namun menyesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi masing-masing individu.

Bahkan, murid di Finlandia akan memiliki satu orang guru yang sama selama enam tahun masa pendidikan mereka. Hal ini dilandasi oleh kebutuhan yang berbeda dan gaya belajar bervariasi berdasarkan individu.

Baca juga: 463 Beasiswa dari SBI Pabrik Narogong, Wujudkan Pendidikan Inklusif

Guru-guru di Finlandia dapat memperhitungkan hal ini karena mereka telah menemukan kebutuhan khas siswa sendiri.

Terinspirasi hal tersebut, Mensa hadir menginisiasi sebuah komunitas intelektual untuk mempromosikan keragaman kecerdasan bagi masyarakat Indonesia.

Chairman Mensa Indonesia Satriadi Gunawan menyampaikan, dalam era yang terus berkembang ini, Indonesia tidak dapat lagi mengukur kecerdasan hanya dengan parameter konvensional seperti dengan kecerdasan matematika.

Mensa hadir dengan semangat menghapus batasan-batasan tersebut dan menyambut individu dari berbagai lapisan masyarakat, tak hanya yang mahir dalam matematika atau ilmu pengetahuan, namun juga mereka yang memiliki bentuk kecerdasan unik lainnya.

"Tujuan kami adalah membentuk mozaik kecerdasan yang beragam dan melintasi berbagai bidang pengetahuan," ujar Satriadi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau