Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Menjadi Kota Berpolusi Tinggi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Kompas.com - 26/08/2023, 10:41 WIB
Nur Melati Syamdani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Kebanyakan transportasi umum saat ini juga sudah full ac dan bersih sehingga dapat memberikan rasa nyaman pada penumpang. Dengan menggunakan kendaraan umum, kadar monoksida dari pembakaran mesin kendaraan pribadi seperti sepeda motor, mobil, dan lainnya akan berkurang.

3. Tidak melakukan pembakaran terbuka

Pernahkah kamu terganggu saat di lingkungan rumah ada yang melakukan pembakaran sampah?

Pembakaran terbuka di lingkungan rumah tangga tersebut sebenarnya tak hanya mengganggu warga sekitar, tetapi juga menyumbang polusi udara. Jika dibiarkan, hal ini juga dapat menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan lho.

Baca juga: Tekan Polusi, Warga yang Bakar Sampah di Jaktim Bakal Dikenai Tindak Pidana Ringan

Perlu diketahui, pembakaran sampah yang dilakukan secara terbuka akan melepaskan banyak polutan beracun, yakni karbon monoksida (CO), formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan VOC. Polutan ini akan memengaruhi kesehatan masyarakat di sekitar lokasi bakaran sampah tersebut.

Dengan menjalani tiga kebiasaan baik tersebut, kamu sudah berkontribusi untuk mengurangi polusi. Yuk, mulai sekarang lakukan kebiasaan baik tersebut.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com