Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moskow Rilis MCD-3, Transportasi Perkotaan Masa Depan Berkelanjutan

Kompas.com - 29/08/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Selain itu, dengan peningkatan frekuensi layanan sebesar 1,5 kali lipat, penumpang hanya akan mengalami waktu tunggu minimal 5,5 menit antar kereta pada jam-jam lalu lintas padat.

Peningkatan efisiensi ini dilengkapi dengan pengurangan yang besar dari biaya transportasi, yang berpotensi menurunkan hingga 3,5 kali lipat bagi penumpang reguler.

MCD adalah visi masa depan dengan komitmen untuk mengoptimalkan pengalaman perjalanan, selain kehebatan teknisnya, koneksi Mitkovskaya telah diperbarui secara menyeluruh.

Inisiatif ini berhasil menghubungkan jalur kereta api yang sebelumnya terisolasi tanpa menimbulkan gangguan pada lalu lintas yang sudah ada. Untuk lebih menyempurnakan pengalaman penumpang, jalur MCD-3 akan beroperasi dengan armada 11 kereta Ivolga dan 19 EP2D.

Baca juga: Kereta Cepat Tenaga Surya California Bakal Jadi yang Pertama di Dunia

Selain itu, rute tradisional pinggiran kota akan segera mengalami transformasi modern, dengan rencana untuk menggantikan kereta lama pada tahun 2024.

Inisiatif ini akan memastikan semua zona pinggiran kota jarak jauh memiliki 100 persen sarana perkeretaapian yang dimodernisasi.

Saat ini, MCD bangga dapat beroperasi sepenuhnya dengan kereta api baru.

Ambisi Moskow tidak berhenti sampai di sini. Kota ini mengincar serangkaian proyek masa depan, termasuk pengenalan bagian diameter MCD-5, peningkatan konektivitas antara Moskow dan kota-kota besar di sekitarnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau