BELITUNG, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara patungan menggelar workshop marketing digital dan public speaking untuk UMKM mitra binaan di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Workshop yang digelar di Rumah BUMN Belitung Tanjung Pendam bertujuan untuk untuk memberikan pembekalan kepada UMKM dalam menghadapi persaingan global.
Sehingga mereka siap dan bisa bersaing di dunia e-commerce atau perdagangan elektronik dalam memasarkan produknya.
Manajer Aset Properti dan Umum PLN Babel Zulkarnain mengatakan, kegiatan bersama BUMN ini sangat dibutuhkan para pelaku UMKM di tengah gaya hidup masyarakat saat ini yang serba digital.
Baca juga: Tingkatkan Skala UMKM Peternak, Amartha Salurkan Permodalan Rp 100 Miliar
"Masyarakat saat ini dalam kegiatan sehari-harinya tidak lepas dari smartphone mereka, hal ini bisa menjadi peluang para pelaku UMKM setiap saat bisa memasarkan produknya melalui media sosial maupun market place," ungkap Zulkarnain pada awak media, Sabtu (2/9/2023).
Kegiatan workshop bagian dari sinergi PLN bersama PT Timah, Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia.
Workhsop diikuti 48 peserta pelaku UMKM dari pulau Belitung yang sangat antusias. Narasumber yang didatangkan juga sangat berpengalaman di bidang digital marketing dan public speaking yang sudah berlisensi BNSP.
Hadir juga Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, yang dalam pembukaan workshop menyampaikan bahwa untuk memasarkan produk perlu terus berinovasi agar tidak tertinggal.
"Saat ini digital marketing sudah jauh berkembang, pelaku usaha jika tidak ingin gulung tikar harus terus berinovasi, baik itu kualitas produk, tampilan produk dan cara memasarkannya dan jangan cepat berpuas diri terhadap hasil yang didapati sekarang," kata Isyak dalam sambutannya.
Baca juga: Sekarang, UMKM Bisa Transaksi Keuangan Lintas Negara
Dia juga berpesan kepada para peserta untuk menekuni dengan baik digital marketing ini, karena akan sangat membantu.
"Banyak di luar sana orang-orang sukses dengan berjualan live menggunakan media sosial. Kunci digital marketing ada 4 "K" yang ingin saya bagikan pertama Konsep, Kemasan, Konteks dan Komunikasi yang baik," tambah Isyak.
General Manager PLN Babel Mohammad Munief Budiman menambahkan, para pelaku UMKM perlu diperhatikan, karena perkembangan UMKM beriringan dengan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.
Kemampuan daya saing dan strategi mengembangkan usaha para pelaku UMKM harus terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan.
"Karena dengan majunya UMKM ini menjadi sinyal bahwa daerah tersebut akan maju dengan meningkatnya ekonomi masyarakat" sebut Munief.
Munief juga mengapresiasi BUMN yang terlibat dalam menyelenggarakan workshop.
"Acara ini terealisasi atas kolaborasi yang perlu kita apresiasikan setinggi-tingginya. Harapannya semoga UMKM terus maju dan berkembang dalam membangun daerah bahkan bangsa," pungkas Munief.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya