Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Inklusi Asuransi, Jagadiri Tawarkan Produk Proteksi "Lifestyle"

Kompas.com - 09/09/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagadiri, perusahaan insurance technology (InsurTech) tentakel asuransi digital milik Salim Group, optimistis dapat mencapai target pendapatan premi tahun 2023 ini sebesar Rp 40 miliar. Hingga Semester I-2023, pencapaian telah berada di angka 60 hingga 70 persen.

Hal ini dikemukakan Direktur Utama Jagadiri Reginald Y Hamdani saat menjawab pertanyaan Kompas.com, di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

"Kami on the track, meski tahun 2023 tinggal beberapa bulan lagi, namun pencapaian kinerja sudah 60-70 persen," cetus Reginald.

Untuk merealisasikan target itu, Jagadiri merilis sejumlah program dan produk yang bisa diterima masyarakat, terutama kalangan generasi milenial, dan Z, dan sekaligus mendukung tujuan Pemerintah agar InsurTech semakin inklusif.

Baca juga: Layanan Digital Percepat Inklusi Keuangan di ASEAN

Termasuk menghadirkan berbagai inovasi produk asuransi lifestyle yang mendukung aktivitas dan kegiatan masyarakat sehari-hari.

Produk lifestyle ini meliputi Jaga Liburan, Jaga Gamers, Jaga Konser serta produk yang terbaru adalah Jaga Hujan.

Semua produk dapat dipilih sesuai kebutuhan dengan harga premi terjangkau dan durasi perlindungan yang singkat mulai dari satu hari. Pembayaran premi juga dapat dilakukan dengan termin yang singkat, bahkan single premi.

Reginald menjelaskan, pasca-pandemi, jadwal konser pun semakin padat. Berada di kerumunan dapat memicu berbagai macam risiko kecelakaan diri, salah satunya seperti saat menonton konser.

Agar penonton konser merasa nyaman dan aman, Perusahaan menghadirkan Jaga Konser dengan premi terjangkau mulai dari Rp 19.000 untuk perlindungan satu hari.

Tersedia juga pilihan perlindungan tujuh hari yang bisa di gunakan untuk menonton konser di dalam maupun di luar negeri.

Baca juga: Sekarang, UMKM Bisa Transaksi Keuangan Lintas Negara

Inovasi produk asuransi ini menggabungkan berbagai manfaat perlindungan di dalam satu produkatau integrated protection solutions kepada nasabah hanya dalam satu polis. Contohnya produk Jaga Hujan yang dirilis pada Maret 2023 ini.

Produk ini menggabungkan teknologi, asuransi, dan dompet digital untuk memberikan pengalaman asuransi secara digital, cepat dan mudah.

Jaga Hujan melindungi para pengguna transportasi online baik motor maupun mobil dari risiko kecelakaan saat hujan.

Biasanya, saat hujan tarif transportasi online juga melonjak hingga dua kali lipat. Jaga Hujan mengganti 60 persen dari total tarif transportasi online yang dikeluarkan dengan batas maksimal Rp 150.000 per hari dan klaim jiwa hingga Rp 10 juta. Harga premi yang ditawarkan mulai dari Rp 2.000-an.

“Kami menawarkan produk asuransi digital yang sangat praktis, mudah, dan cepat. Semua kegiatan situs resmi tanpa perantara dan sesuai kebutuhan," imbuh Direktur Operasional Jagadiri Priska Sari Kurniawan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Riset FPCI: Ulama Pegang Peran Penting Aksi Perubahan Iklim di Akar Rumput

Riset FPCI: Ulama Pegang Peran Penting Aksi Perubahan Iklim di Akar Rumput

LSM/Figur
Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Pemerintah
PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

Pemerintah
Transisi Energi Bersih Terus Meningkat, Tapi Kemajuannya Tak Merata

Transisi Energi Bersih Terus Meningkat, Tapi Kemajuannya Tak Merata

Pemerintah
Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Swasta
Studi: Pemilik Aset Dapat Dorong Investasi Perubahan Iklim

Studi: Pemilik Aset Dapat Dorong Investasi Perubahan Iklim

Pemerintah
Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Pemerintah
Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Perusahaan dalam Kurangi Dampak Lingkungan

Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Perusahaan dalam Kurangi Dampak Lingkungan

Pemerintah
Studi: Bahasa Abui di NTT Terancam Punah

Studi: Bahasa Abui di NTT Terancam Punah

Pemerintah
Ini 9 Rekomendasi untuk Dorong Percepatan Transisi Energi Berkeadilan

Ini 9 Rekomendasi untuk Dorong Percepatan Transisi Energi Berkeadilan

Pemerintah
Siapa pun Kepala Daerah Terpilih Didesak Fokus Cegah dan Atasi Stunting

Siapa pun Kepala Daerah Terpilih Didesak Fokus Cegah dan Atasi Stunting

LSM/Figur
Pelaku Usaha Minta Regulasi Harga Minyak Jelantah untuk Bioenergi

Pelaku Usaha Minta Regulasi Harga Minyak Jelantah untuk Bioenergi

Swasta
Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

LSM/Figur
2 Miliar Warga Kota di Dunia Berpotensi Terpapar Kenaikan Temperatur pada 2040

2 Miliar Warga Kota di Dunia Berpotensi Terpapar Kenaikan Temperatur pada 2040

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau