KOMPAS.com – Polusi udara di Jakarta semakin memprihatinkan dari hari ke hari. Per Senin (25/9/2023), nilai indeks kualitas udara (AQI) Jakarta mencapai 133 AQI US. Kualitas udara dengan nilai tersebut termasuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Kualitas udara yang buruk selama lebih kurang dua bulan terakhir menempatkan Jakarta pada urutan keempat dalam daftar kota paling terpapar polusi udara di dunia.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 melaporkan, sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar polusi di Jakarta dengan kontribusi sebesar 67,04 persen. Sektor industri berada di urutan kedua dengan kontribusi sebesar 26,8 persen.
Kondisi ini tentunya mengancam kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Dalam enam bulan terakhir, kasus infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di Jabodetabek meningkat pesat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa hingga pertengahan 2023, jumlah kasus ISPA rata-rata melebihi 100.000 kasus per bulan.
Bagi pegawai kantoran yang memiliki mobilitas tinggi, polusi udara membuat imunitas tubuh melemah dan mempertinggi risiko tubuh terjangkit berbagai penyakit.
Oleh karena itu, pegawai kantoran sebaiknya bersantai dari kesibukan bekerja dengan berlibur demi menjaga kesehatan tubuh.
Apabila Anda khawatir dengan polusi udara di Jakarta, tak ada salahnya untuk berlibur di kota dengan indeks polusi rendah. Dikutip dari Databoks, berikut lima kota yang memiliki nilai indeks polusi yang rendah.
Kota dengan julukan Serambi Mekkah ini memiliki beragam tempat yang asyik untuk dikunjungi. Banda Aceh memiliki wisata religi di Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid ini adalah simbol agama, budaya, sekaligus semangat nasionalisme rakyat Banda Aceh. Arsitektur dari masjid ini sangat indah dengan kubah besar berwarna hitam. Masjid ini cocok dikunjungi oleh Anda yang ingin merefleksikan diri kepada Tuhan.
Tak hanya wisata religi, Anda dapat mengunjungi pantai Lampuuk yang terkenal dengan pasir putih dan air lautnya yang berwarna biru kehijauan. Anda bisa bersantai di bawah pohon pinus yang tumbuh subur sembari melihat sunset di sore hari.
Bagi Anda yang menyukai wisata alam, Bukittinggi dapat menjadi salah satu tujuan. Bukittinggi menyajikan berbagai wisata alam, misalnya Danau Maninjau yang enak dipandang disertai hamparan sawah yang membentang luas.
Selain itu, ada Ngarai Sianok, lembah alami sepanjang 15 km yang merupakan rumah bagi banyak flora dan fauna.
Selain wisata alamnya, Anda juga dapat melihat Jam Gadang, jam ikonik yang sering disebut mirip dengan Big Ben di London. Anda juga bisa merasakan kenikmatan kuliner khas Bukittinggi di sekitar area tersebut.
Samarinda terkenal dengan sungai-sungai yang indah. Tercatat, ada 27 sungai dengan sungai terbesarnya, yakni sungai Mahakam yang dapat Anda kunjungi.
Anda bisa menyusuri sungai Mahakam dengan perahu yang disewakan oleh penduduk lokal di sana. Anda juga dapat mendatangi Mahakam Lampion Garden yang tak jauh dari sungai Mahakam.
Usahakan datang pada malam hari agar dapat melihat secara lebih jelas lampion cantik dengan beragam bentuk.
Tempat lain yang dapat Anda kunjungi adalah Kampung Tenun Samarinda. Di sini, Anda tak hanya melihat aktivitas pembuatan kain tenun saja, tetapi bisa belajar langsung cara membuatnya dari pengrajin lokal.
Hasil tenun ini dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Lokasi kampung ini berada di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan Panglima Bendahara Samarinda.
Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta membuat Bandung dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang tidak ingin menempuh perjalanan lama.
Kota ini memiliki kondisi yang sejuk dan asri sehingga nyaman untuk liburan. Terdapat wisata alam yang menarik seperti Tebing Gunung Hawu, Gunung Putri, dan Perkebunan Teh Sukawana.
Jika Anda ingin berwisata di kawasan perkotaan, Anda dapat mengunjungi Jalan Braga yang penuh akan bangunan peninggalan era kolonial dan kental akan nilai historis serta budaya.
Bangunan yang ada di area ini bertema tempo dulu dan dapat dijadikan spot foto untuk diunggah di media sosial.
Batam adalah kota industri perdagangan yang besar di Indonesia. Pasalnya, letak Batam sangat strategis, yakni di antara Selat Malaka dan Selat Singapura. Posisinya yang strategis membuat Batam dilewati oleh jalur pelayaran internasional.
Jika Anda ingin berlibur ke kota Batam, tempat wisata yang dapat dikunjungi adalah Kampung Vietnam di Pulau Galang. Tempat ini cocok bagi Anda yang menyukai sejarah.
Selain itu, Batam juga memiliki Kampung Terih yang merupakan wisata pantai dengan sedikit pasir. Airnya bersih dan jernih sehingga wisatawan bisa melihat biota laut di dalamnya.
Belum lagi terdapat spot foto yang cantik, seperti payung yang digantung di pepohonan dan rumah-rumah pohon. Anda juga dapat menyewa perahu kecil dan berputar di sekitar area hutan bakau.
Kelima kota tersebut menawarkan destinasi wisata yang indah sesuai dengan ciri khas daerahnya masing-masing. Tertarik untuk mengunjungi kota-kota tersebut? Anda dapat menyiapkan waktu untuk berlibur sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya