KOMPAS.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 berpotensi menghasilkan kesepakatan yang mengarah pada perbaikan kualitas ekosistem pesisir dan laut.
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan yang sedianya digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023 tersebut adalah penanggulangan pencemaran di laut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menuturkan, KTT tersebut adalah momentum yang baik untuk menjalin kesepakatan tingkat regional dan global.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Penanggung Jawab Substansi KTT AIS Forum 2023
"Dengan adanya kesepakatan di tingkat regional dan global, dapat turut memengaruhi perbaikan kualitas ekosistem pesisir dan laut khususnya dari pencemaran laut oleh sampah plastik," kata Suharini dalam keterangan yang disiarkan Tim Komunikasi dan Media KTT AIS Forum 2023, Senin (25/9/2023).
Suharini mengingatkan, pencemaran di laut tidak hanya berasal dari satu lokasi saja.
Pencemaran juga bersumber dari berbagai wilayah di dunia karena laut terkoneksi dengan berbagai negara.
Menurut dia, sampah dan polutan yang mencemari laut DKI Jakarta tidak hanya berasal dari Jakarta saja, namun dapat berasal dari wilayah atau bahkan negara lain.
Baca juga: Kemenko Marves: Kita Tidak Mau Masuk Jebakan Diskusi Politik Saat KTT AIS Forum
Dia mengatakan, penurunan kualitas ekosistem pesisir dan laut dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mulai dari ekologi, sosial, hingga ekonomi.
Pada aspek sosial, keberadaan sampah plastik dapat mengurangi estetika pesisir yang mengurangi kenyamanan masyarakat dalam menikmati keindahan pesisir serta potensi pengembangan wisata bahari.
Untuk aspek ekologi, sampah plastik dapat melukai biota laut serta kandungan mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh ikan dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Sementara di aspek ekonomi, penurunan kualitas lingkungan akan diikuti dengan penurunan minat pengembangan investasi dan ekonomi terhadap kegiatan berbasis maritim seperti wisata bahari, perikanan, transportasi laut, dan sebagainya.
Baca juga: KTT AIS Forum Bakal Bahas Isu Ekonomi Biru hingga Illegal Fishing
"Oleh sebab itu, penanganan sampah plastik di wilayah pesisir merupakan hal yang penting dan perlu segera dilaksanakan," papar Suharini.
KTT AIS Forum 2023 mengusung tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future" atau "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".
Sebagai tuan rumah KTT AIS Forum 2023, Indonesia mendorong pertemuan yang berfokus pada tiga aspek.
Ketiga aspek itu adalah pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.
Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Jadi Mobil Resmi KTT ASEAN dan AIS Forum 2023
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya