Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Pusat Targetkan Nol Stunting Sebelum 2024

Kompas.com - 26/09/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan prevalensi stunting di wilayah tersebut dapat dieliminasi atau mencapai nol persen sebelum tahun 2024.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, angka stunting di sana turun menjadi 2,9 persen sampai akhir 2022. Pada 2021, prevalensi stunting di sana adalah 3,1 persen.

“Targetnya secepat-cepatnya. Kalau memang bisa tahun ini, kenapa harus menunggu tahun depan?” kata Dhany dalam peluncuran program Jakarta Bergerak Atasi Stunting (Beraksi) di RPTRA Komando Ceria di Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Ayah Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak Cegah Stunting

Di sisi lain, menurut situs Jakarta Beraksi, jumlah balita dengan permasalahan gizi di Jakarta Pusat sampai saat ini tercatat mencapai 3.885 anak.

Jakarta Beraksi merupakan kampanye pemberian asupan makanan bergizi kepada anak-anak sasaran program secara rutin.

Dhany berujar, pemerintah setempat siap meneruskan upaya-upaya penurunan stunting yang telah berjalan, sebagaimana dilansir Antara.

Hal tersebut dilakukan agar tren penurunan prevalensi stunting terus berlanjut dan Jakarta Pusat bebas stunting dapat terwujud.

Baca juga: Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Selain melalui Jakarta Beraksi, Dhany mengatakan, pihaknya juga berusaha menekan stunting dengan memperbaiki kualitas hidup keluarga dan lingkungan.

Beberapa kebijakan tersebut adalah perbaikan pengolahan dan distribusi air bersih, program bedah rumah, perbaikan kualitas sanitasi, dan perbaikan ventilasi rumah masyarakat.

Penyuluhan gizi seimbang dan pembinaan pengasuhan orang tua juga akan terus didorong.

Di satu sisi, Dhany menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektoral, termasuk dengan masyarakat dan pihak swasta, dalam mengintervensi stunting di Jakarta Pusat.

Baca juga: Waspada Gizi Buruk pada Anak, Cegah Stunting Sebelum Terlambat

Dia menuturkan, ketika menganggap anak stunting sebagai anak sendiri, maka semua lapisan masyarakat akan turut ambil bagian untuk menanganinya.

Agenda Jakarta Beraksi di Kelurahan Galur menggandeng pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibilities (CSR).

Dalam program yang berjalan sejak 4 September tersebut, sejumlah 18 anak sasaran mendapatkan makanan sehat secara rutin selama 90 hari berturut-turut.

Baca juga: Peningkatan Layanan Kontrasepsi Penting Cegah Stunting

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Pemerintah
Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Pemerintah
Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Pemerintah
Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Swasta
InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

BUMN
NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

Pemerintah
Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Pemerintah
IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

Swasta
Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Pemerintah
BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Pemerintah
Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Pemerintah
COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

Pemerintah
PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

Pemerintah
Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Pemerintah
Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau