Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2023, 16:39 WIB
Nirwana Hafizh,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan yang berfokus pada gaya hidup dan kesehatan, QNET, bekerja sama  dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karet 01 untuk melakukan penanaman pohon pada Senin (25/9/2023).

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi polusi udara dan mengurangi panas bumi bagi masyarakat lokal.

Sebagai informasi, sebagai negara yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayati dan bentang alamnya yang subur, Indonesia kini dihadapkan dengan tantangan deforestasi dan kualitas udara yang buruk.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rata-rata kualitas udara di Indonesia melebihi batas pedoman polutan udara Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Oleh karenanya, penanaman pohon di daerah perkotaan seperti Jakarta penting dilakukan untuk memastikan masyarakat setempat mendapatkan kualitas hidup yang baik.

“Sekolah ini terletak di kota yang sibuk, diapit oleh jalan-jalan yang selalu ramai dengan mobil dan sepeda motor yang mengeluarkan emisi karbon. Dengan memulihkan lahan hijau di sekitar sekolah, kita dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih dan mengurangi risiko penyakit pernapasan bagi siswa di sini,” Ujar General Manager QNET Indonesia Ganang Rindarko berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/9/20923).

Adapun pohon yang ditanam dalam kegiatan itu berjumlah 70. Jenis pohonnya adalah yang memiliki batang besar dan berdaun hijau agar di masa mendatang, pohon dapat memberi keteduhan dan dapat menghasilkan buah musiman.

"Kami juga menyiapkan beberapa tanaman hias di depan kelas dan herbal atau tanaman obat keluarga yang biasa digunakan sebagai obat," tambahnya

Ganang menambahkan bahwa QNET selalu ingin menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

“Inisiatif penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Employee Community Impact (ECI) QNET, di mana karyawan kami menyumbangkan waktunya untuk membantu berbagai komunitas yang kurang terlayani di seluruh negeri untuk meningkatkan kehidupan mereka,” tambah dia

Sebelumnya, program ECI QNET melibatkan karyawan yang membawa persediaan makanan dan kebutuhan sehari-hari ke desa terpencil di Ponogoro, Jawa Timur, selama Ramadhan.

Kepala SDN 01 Karet, Ambariyah Hidayati, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada QNET.

“Sekolah (kami) kini semakin indah dan berwarna-warni berkat adanya pohon-pohon baru yang ditanam. Pohon dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar bagi siswa untuk lebih memahami sains dan alam,” ujar Ambariyah

Selain di Jakarta, karyawan QNET Indonesia yang berkantor di Surabaya juga melakukan kegiatan ECI dengan penanaman pohon di sekitar Dusun Medaeng Kulon, Desa Kedung Turi di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.

"(Kegiatan) punya manfaat untuk menghijaukan lingkungan desa setempat di sini,” kata seorang warga yang menjadi sukarelawan bersama staf QNET untuk menanam bibit pohon di dekat rumahnya, Wiwik.

Inisiatif penanaman pohon QNET di Jakarta dan Surabaya selaras dengan Inisiatif Warisan Hijau yang diluncurkan oleh QNET, yakni Green Legacy atau komitmen yang secara aktif melindungi alam dengan menanam pohon yang membantu meningkatkan ekosistem lokal dan menghasilkan penghidupan agroforestri yang berkelanjutan.

Pada 2022, QNET bekerja sama dengan anggota militer setempat dengan menanam 2.000 pohon bakau di sepanjang pantai Bali di bawah bendera Green Legacy.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Harapan Orangutan di Tengah Ancaman Kepunahan: Sains, Politik, Publik
Harapan Orangutan di Tengah Ancaman Kepunahan: Sains, Politik, Publik
LSM/Figur
Pulau untuk Dijaga, Bukan Dijual: Jalan Menuju Wisata Berkelanjutan
Pulau untuk Dijaga, Bukan Dijual: Jalan Menuju Wisata Berkelanjutan
Pemerintah
GAPKI Gandeng IPOSS untuk Perkuat Sawit Indonesia di Tingkat Dunia
GAPKI Gandeng IPOSS untuk Perkuat Sawit Indonesia di Tingkat Dunia
Swasta
Bioteknologi Jagung, Peluang Indonesia Jawab Masalah Ketahan Pangan
Bioteknologi Jagung, Peluang Indonesia Jawab Masalah Ketahan Pangan
Swasta
Peluang 'Green Jobs' di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah
Peluang "Green Jobs" di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah
LSM/Figur
IEA Prediksi Penurunan Permintaan Minyak Global Mulai 2030
IEA Prediksi Penurunan Permintaan Minyak Global Mulai 2030
Pemerintah
PGN Perluas Akses Internet di Lingkungan Kampus Unsri
PGN Perluas Akses Internet di Lingkungan Kampus Unsri
BUMN
Peta Baru Ungkap 195 Juta Hektar Lahan Potensial untuk Perbaikan Hutan
Peta Baru Ungkap 195 Juta Hektar Lahan Potensial untuk Perbaikan Hutan
LSM/Figur
Mata dari Langit: Bagaimana Penginderaan Jauh Bantu Selamatkan Bumi?
Mata dari Langit: Bagaimana Penginderaan Jauh Bantu Selamatkan Bumi?
LSM/Figur
16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat
16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat
Pemerintah
Picu Kerusakan Lingkungan, 2 Perusahaan Tambang Didenda Rp 47 Miliar
Picu Kerusakan Lingkungan, 2 Perusahaan Tambang Didenda Rp 47 Miliar
Pemerintah
Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua
Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua
Swasta
Satu Prompt ChatGPT Konsumsi Setengah Liter Air Bersih
Satu Prompt ChatGPT Konsumsi Setengah Liter Air Bersih
Swasta
KKP Ungkap Pendapatan Sektor Perikanan Indonesia Capai Rp116 Triliun
KKP Ungkap Pendapatan Sektor Perikanan Indonesia Capai Rp116 Triliun
Pemerintah
Menelusuri Jejak Kayu Ilegal lewat Forensik DNA, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum Kehutanan
Menelusuri Jejak Kayu Ilegal lewat Forensik DNA, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum Kehutanan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau