Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 14:00 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah kapal cepat jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) memperkuat operasi penyelamatan di Kepulauan Bangka Belitung.

Kapal negara dengan tipe Sea Rider Kelas I dengan nomor 07 itu dihibahkan dari kantor SAR Cilacap ke kantor SAR Pangkalpinang.

"Telah ditandatangani serta dilakukan pengecekan dan serah terima RIB 07 untuk pencarian dan pertolongan di Pangkalpinang, Bangka Belitung," kata Kepala SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023).

Baca juga: 5,6 Juta Kendaraan Keluar dan Masuk Jabotabek Saat Nataru 2022/2023

Oka menuturkan, hibah alat utama RIB 07 akan mendukung kesiapan personel di lapangan. Keberadaan kapal cepat sesuai dengan kondisi wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

"Wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang yang terdiri dari daratan dan lautan serta sebagian besar wilayah merupakan perairan maka dibutuhkan alut yang memadai berupa kapal cepat," ujar Oka.

RIB-07 berkemampuan speed maksimal 35 Kts yang bisa menempuh hingga 140 nautical mile dengan endurance selama empat jam. Kapal berukuran panjang 12 meter ini mampu mengangkut personel sebanyak 12 orang.

Berbekal RIB-07, tim SAR Pangkalpinang diharapkan bisa mengarungi lautan lepas dalam waktu singkat serta mampu bermanuver pada perairan sempit yang cukup dangkal.

Kedatangan RIB-07 akan memperkuat operasional kapal utama KN SAR Karna yang sejak beberapa tahun terakhir telah beroperasi di wilayah kantor SAR Pangkalpinang.

Baca juga: Jumlah Pengguna Angkutan Umum Tembus 9,6 Juta Orang Saat Libur Nataru

"Operasi SAR laut termasuk yang dominan di Bangka Belitung, mulai dari laka kapal nelayan hingga pertambangan," pungkas Oka.

Tercatat selama 2022, tim SAR Pangkalpinang menggelar sebanyak 33 operasi yang terdirii dari 15 kasus kecelakaan kapal, 16 kondisi membahayan manusia, 1 kecelakaan dengan penanganan khusus, dan 1 kecelakaan pesawat udara.

Jumlah total korban sebanyak 83 orang, dengan korban selamat tercatat sebanyak 56 orang, meninggal dunia 24 orang, dan dinyatakan hilang tiga orang.

Jelang akhir tahun ini juga akan dipersiapkan operasi siaga SAR khusus Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Hutan Miskin Pendanaan, Butuh Rp 3500 T per Tahun agar Tetap Kaya Manfaat
Hutan Miskin Pendanaan, Butuh Rp 3500 T per Tahun agar Tetap Kaya Manfaat
LSM/Figur
CEO Connect Digelar, Pertemukan Pemerintah-Swasta untuk Wujudkan Kemandirian Energi
CEO Connect Digelar, Pertemukan Pemerintah-Swasta untuk Wujudkan Kemandirian Energi
Swasta
Wujudkan Hak Dasar Anak, GNI dan Puskesmas Hadirkan Program Cek Kesehatan Gratis di SD Kelapa Gading
Wujudkan Hak Dasar Anak, GNI dan Puskesmas Hadirkan Program Cek Kesehatan Gratis di SD Kelapa Gading
LSM/Figur
Pertamina Jawab Sindiran Purbaya: Kalau Malas Enggak Mungkin Panas-panasan Bangun Kilang
Pertamina Jawab Sindiran Purbaya: Kalau Malas Enggak Mungkin Panas-panasan Bangun Kilang
Swasta
Konsentrasi CO2 Naik Tertinggi Sejak 1957, Krisis Iklim Kian Serius
Konsentrasi CO2 Naik Tertinggi Sejak 1957, Krisis Iklim Kian Serius
Pemerintah
Aturan Baru Korsel, Pesawat yang Lepas Landas dari Wilayahnya Harus Pakai Avtur Berkelanjutan
Aturan Baru Korsel, Pesawat yang Lepas Landas dari Wilayahnya Harus Pakai Avtur Berkelanjutan
Pemerintah
Indonesia Eximbank Bawa 14 Eksportir Binaan yang Berorientasi Keberlanjutan ke TEI 2025
Indonesia Eximbank Bawa 14 Eksportir Binaan yang Berorientasi Keberlanjutan ke TEI 2025
Pemerintah
B40 untuk Energi Bersih Pecahkan Rekor Dunia, Pertamina: Negara Hemat Rp 675 T
B40 untuk Energi Bersih Pecahkan Rekor Dunia, Pertamina: Negara Hemat Rp 675 T
BUMN
LEGO Group Hentikan Penggunaan Gas Alam untuk Pangkas Emisi GRK
LEGO Group Hentikan Penggunaan Gas Alam untuk Pangkas Emisi GRK
Swasta
Studi Ungkap Orang yang Pernah Kebanjiran Cenderung Sadar Krisis Iklim
Studi Ungkap Orang yang Pernah Kebanjiran Cenderung Sadar Krisis Iklim
Pemerintah
Kisah di Balik Cokelatin Signature, Berawal dari Hobi yang Jadi Ladang Cuan
Kisah di Balik Cokelatin Signature, Berawal dari Hobi yang Jadi Ladang Cuan
LSM/Figur
Dua Tahun Berjalan, Pasar Karbon Indonesia Belum Menunjukkan Geliat
Dua Tahun Berjalan, Pasar Karbon Indonesia Belum Menunjukkan Geliat
LSM/Figur
Belantara Foundation Ajak Anak Muda Cermati Biodiversitas Sekitar
Belantara Foundation Ajak Anak Muda Cermati Biodiversitas Sekitar
LSM/Figur
DBS Foundation Gelontorkan Rp 96 M untuk Perempuan dan Anak Muda Rentan
DBS Foundation Gelontorkan Rp 96 M untuk Perempuan dan Anak Muda Rentan
Swasta
BMKG Peringatkan Cuaca Panas Bakal Terjadi hingga Awal November
BMKG Peringatkan Cuaca Panas Bakal Terjadi hingga Awal November
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau