Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Praktis, Bawa Tumbler Juga Bermanfaat Menjaga Lingkungan

Kompas.com - 02/10/2023, 17:16 WIB
Agis Maulana,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kemasan gelas plastik kerap digunakan ketika Anda membeli minuman di warung, kafe, atau restoran. Terlebih, ketika Anda membeli minuman tersebut secara take-away. Oleh sebab itu, setiap kali membeli minuman dari tempat tersebut secara tidak langsung Anda menambah jumlah sampah plastik.

Menumpuknya sampah kemasan plastik berbahaya karena dapat merusak lingkungan.

Menurut data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) serta Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton dari sampah tersebut dibuang ke laut. Akibatnya, banyak biota laut yang terancam ekosistemnya.

Menurut Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar mengungkapkan bahwa banyaknya sampah plastik disebabkan oleh perilaku masyarakat Indonesia yang kerap menggunakan plastik sekali pakai.

Novrizal pun mendorong masyarakat untuk terlibat dalam gerakan-gerakan sosial dalam upaya menjaga lingkungan.

“Karena itu, masyarakat kita dorong semaksimal mungkin agar ada gerakan-gerakan partisipasi, misalnya gerakan bersih-bersih sampah hingga terlibat dalam kegiatan social ecopreneur,” ujarnya dalam webinar “Invest Solutions For Plastic Pollution”, Kamis (15/6/2022).

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Blue Bird dan WWF Bagikan 1.500 Tumbler

Tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, penggunaan kemasan plastik yang dibuat tanpa memenuhi standar keamanan konsumsi (food grade) juga dapat memberi efek jangka panjang pada kesehatan tubuh. Beberapa kemasan plastik mengandung zat kimia seperti BPA.

Untuk ikut andil berkontribusi menjaga lingkungan dari sampah plastik dan hidup lebih sehat, Anda dapat memulainya dari hal kecil. Kebiasaan sederhana yang dapat Anda lakukan adalah membawa tumbler atau wadah minum dari rumah.

Tumbler biasanya terbuat dari bahan plastik food grade, stainless steel, atau kaca yang aman bagi kesehatan. Tak hanya itu, beberapa jenis tumbler juga dapat menjaga suhu minuman di dalamnya. Bentuknya yang tidak terlalu besar membuatnya praktis dan mudah dibawa bepergian ke mana saja. Bahkan, saat ini ada tumbler dengan bahan silikon yang dapat dilipat (collapsible).

Tidak hanya praktis, tumbler juga ternyata memiliki banyak manfaat lain bagi diri sendiri maupun lingkungan. Dikutip dari Digibook.id, manfaat-manfaat membawa tumbler adalah sebagai berikut.

Pertama, menghindari dehidrasi tubuh. Seseorang dianjurkan untuk meminum air putih minimal delapan gelas per hari untuk menghindari dehidrasi.

Sebagai informasi, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Dengan membawa tumbler, Anda dapat minum kapan saja dan di mana saja, baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun berada dalam perjalanan.

Kedua, dapat berkontribusi mengurangi limbah plastik. Dengan membawa tumbler sendiri, Anda dapat mengisinya dengan air minum atau minuman lain seperti kopi dan teh dari kafe. Tumbler dapat digunakan secara berulang sehingga dapat mengurangi penggunaan kemasan minuman plastik sekali pakai.

Ketiga, dapat menjaga pelestarian alam. Banyak restoran atau kafe mengganti gelas plastik dengan kertas (paper cup). Namun, paper cup ternyata juga tidak sepenuhnya baik bagi lingkungan. Setiap tahunnya, kebutuhan karton untuk paper cup di seluruh dunia mencapai 100 ribu pohon. Akibatnya, keberadaan pohon semakin sedikit dan berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

Baca juga: Corkcicle, Tumbler Mahal yang Jadi Primadona di Kalangan Anak Muda

Bayangkan berapa banyak pohon yang dapat diselamatkan jika Anda menggunakan tumbler sebagai wadah minuman. Namun, pastikan Anda memilih tumbler yang memiliki durabilitas tinggi dan fungsional di segala kesempatan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu panjang serta tidak menjadi "sampah" baru.

Keempat, dapat menghemat uang. Dengan membawa tumbler, Anda dapat membawa air minum dari rumah secara percuma. Anda juga tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli air minum. Tumbler juga bisa diisi ulang dengan air minum apabila kampus, kantor, atau tempat umum yang Anda kunjungi menyediakan dispenser pengisian air. Tentunya, hal ini dapat menghemat pengeluaran Anda.

Yuk, biasakan membawa tumbler dari rumah demi menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau