Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2023, 22:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pemimpin muda menjadi kunci masa depan untuk menjadikan sekaligus mengembangkan laut dan masyarakat pesisir berkontribusi lebih terhadap perekonomian dunia. 

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi dalam Archipelagic and Island States (AIS) Youth Conference di Badung, Bali, Jumat (6/10/2023). 

Dia mengutarakan, kegiatan tersebut digelar untuk memberdayakan para pemuda serta memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi pemimpin dalam pembangunan maritim dan kelautan.

Baca juga: Lautan Kembali Pecahkan Rekor Terpanas, Bahaya Besar Mengintai

"Kami ingin anda merasakan rasa kepemilikan terhadap inisiatif AIS Forum. Kami ingin mengakui dan menghargai perspektif dan kontribusi Anda. Karena suara, ide, dan tindakan kitalah yang mendorong perubahan yang ingin kita lihat," kata Jodi dilansir dari siaran pers Tim Komunikasi dan Media KTT AIS Forum 2023.

Jodi menegaskan, keberadaannya AIS Youth Conference juga mewakili generasi X yang memiliki impian dan harapan besar khususnya terhadap peran generasi muda dari negara-negara pulau dan kepulauan.

"Kami mempunyai 26 delegasi dari negara-negara AIS di sini. Dan konferensi ini merupakan langkah besar dalam perjalanan kami untuk memberikan dampak positif terhadap lautan, komunitas, dan planet kita," ujarnya. 

Dia menyampaikan, KTT AIS Forum menunjukkan komitmen Indonesia mempertemukan negara-negara pulau dan kepulauan untuk bersama-sama mengeluarkan ide, pikiran, dan tindakan konkret.

Baca juga: Laporan SDGs 2022: Perlindungan Lautan Masih Hadapi Tantangan Berat

Jodi meyakini, Indonesia juga memiliki ikatan khusus dan tanggung jawab bersama untuk melindungi lautan dan komunitas pesisir.

Untuk diketahui, KTT AIS Forum 2023 akan digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. 

"Bali, dengan pantainya yang indah dan warisan maritimnya yang kuat, merupakan tempat yang tepat untuk konferensi ini," tutur Jodi. 

Di satu sisi, lautan sedang menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim dan polusi lautan. Oleh karenanya, perlu upaya bersama-sama untuk menangani tantangan tersebut. 

Baca juga: Darat dan Lautan Catatkan Rekor Terhangat, Upaya Perlawanan Pemanasan Global Dipertanyakan

"Kita juga memerlukan tata kelola maritim yang bertanggung jawab dan ekonomi biru yang berkelanjutan. Siapa yang lebih baik dalam mengatasi masalah ini selain generasi muda?" ucap Jodi. 

AIS Youth Conference merupaka salah satu dari empat side event KTT AIS Forum 2023.

Tiga lainnya adalah AIS Research & Development Conference, AIS Start-up Blue Business Summit, dan AIS Blue Economy High Level Dialogue. 

Keempat side tersebut berlangsung mulai 6-11 Oktober 2023 di The Mulia, Mulia Resort and Villas, Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Mengenal Tujuan 14 SDGs: Ekosistem Lautan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau