Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Harus Jamin Akses Masyarakat Beli Beras saat Harga Pangan Naik

Kompas.com - 11/10/2023, 21:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah didesak menjami semua warga negara memiliki akses untuk membeli beras agar tidak semakin terbebani oleh kenaikan harga bahan pangan utama itu akibat El Nino.

Desakan tersebut disampaikan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Indah Sukmaningsih di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

"Pemerintah harus menjamin akses masyarakat untuk membeli beras, apakah di pasar, di gudang, atau di mana pun," kata Indah, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Keluarga Rentan Stunting Dapat Bantuan Beras dan Telur 3 Bulan

Selain perihal akses, lanjut Indah, pemerintah juga harus dapat meyakinkan masyarakat terkait stok dan ketersediaan beras, apakah mencukupi atau justru mengalami kekurangan.

Hal itu dapat diwujudkan dengan pengecekan langsung ke pasar maupun di gudang-gudang penyimpanan milik Bulog secara rutin.

"Selain dua hal itu, yang tidak kalah penting adalah stimulus agar masyarakat memiliki daya beli," ujarnya.

Menanggapi adanya arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengajak masyakarat untuk beralih ke sumber pangan karbohidrat selain beras, Indah mengatakan bahwa hal itu harus ditunjang juga dengan ketersediaan sumber pangan alternatif yang dimaksud.

Baca juga: Antisipasi Kekurangan Beras Dampak El Nino, Begini Strategi Pemerintah

"Jika beralihnya ke jagung atau tiwul ya harus dipastikan juga kecukupannya," kata Indah.

Transisi konsumsi terhadap sumber pangan selain beras juga dinilainya memerlukan waktu lama.

Pasalnya, mayoritas penduduk di tanah air sudah lama menjadikan beras sebagai makanan pokok sehari-hari.

Baca juga: Bulog Siap Tambah Impor Beras 1,5 Juta Ton

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) selama Sepetember 2023, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp 6.514 per kg atau naik 11,69 persen.

Sedangkan di tingkat penggilingan, harga GKP Rp 6.682 per kg atau naik 11,75 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Pada September 2023 BPS juga melaporkan bahwa harga rata-rata beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp12.900 per kg, naik 9,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 12.685 per kg atau naik sebesar 10,55 persen.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Minta Beras Bantuan Jangan Dijual Atau Disumbangkan untuk Hajatan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Swasta
100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

LSM/Figur
Menag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dengan Pendidikan Agama

Menag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dengan Pendidikan Agama

Pemerintah
Pengamat Ekonomi Energi Desak Perguruan Tinggi Tolak Konsesi Tambang

Pengamat Ekonomi Energi Desak Perguruan Tinggi Tolak Konsesi Tambang

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau