Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Konsep Gedung Hijau, Arumaya Office Bakal Pakai Panel Surya

Kompas.com - 12/10/2023, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Property melakukan groundbreaking Arumaya Office di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

Arumaya Office dibangun dengan konsep gedung hijau dan akan menggunakan panel surya sebagai salah satu pemasok kebutuhan energi bangunan.

"Yes (pakai panel surya). As a part of Astra Group, kita diwajibkan untuk melakukan environmental, social, and governance (ESG) program yang salah satunya berbicara energi," kata Presiden Direktur PT Samadista Karya Frans Surjadi dalam konferensi pers.

Frans menjelaskan, sebagai upaya untuk mengatasi masalah kelangkaan air, properti milik Astra Group sudah tidak lagi menggunakan air tanah, melainkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Selain itu, juga dilakukan pengolahan air agar pemanfaatannya bisa lebih optimal. Langkah ini juga telah dilakukan sebelumnya di gedung eksisting Astra.

"Pengolahan air ini memang kita lakukan, bahkan gedung eksisting kita sudah melakukan pengolahan air yang kita gunakan untuk secondary flush toilet, termasuk juga untuk watering tanaman," imbuh Frans.

Baca juga: Resmikan Mayapada Hospital Bandung, Jokowi Puji Konsep Green Building

Pada kesempatan yang sama, Project Director Arumaya Office Happy Allen Aditya mengatakan, Arumaya Office bakal dilengkapi dengan sertifikasi bangunan gedung hijau.

"Gedung perkantoran ini akan bersertifikasi green building oleh Green Building Council Indonesia. Saat ini kami sedang berproses dalam proses green buildingnya," ucap Happy Allen.

Selain itu, juga akan disediakan ruang terbuka hijau sekitar 25 persen di Arumaya Office yang selaras dengan peraturan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Proyek Arumaya Office menelan biaya investasi sekitar Rp 1 triliun. Arumaya Office berlokasi di komplek terpadu The Arumaya dengan total luas lahan The Arumaya adalah 2,5 hektar.

Sementara Arumaya Office bakal memiliki luas bangunan sekitar 36.000 meter persegi setinggi 23 lantai. Pembangunannya ditargetkan beres pada kuartal II-2026.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
LSM/Figur
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
Pemerintah
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Pemerintah
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Swasta
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
LSM/Figur
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
BrandzView
Masyarakat Adat Enggros Papua Mulai Budi Daya Ikan Nila di Air Laut
Masyarakat Adat Enggros Papua Mulai Budi Daya Ikan Nila di Air Laut
LSM/Figur
Menteri LH: Emisi Energi Naik hingga 2035, Pertambangan Mutlak Berkelanjutan
Menteri LH: Emisi Energi Naik hingga 2035, Pertambangan Mutlak Berkelanjutan
Pemerintah
Kakatua Tanimbar, Spesies Cerdas Asal Maluku yang Populasinya Kian Terancam
Kakatua Tanimbar, Spesies Cerdas Asal Maluku yang Populasinya Kian Terancam
Pemerintah
IPB dan Kemenhut Bangun Pusat 'Bayi Tabung' untuk Satwa Liar yang Terancam Punah
IPB dan Kemenhut Bangun Pusat "Bayi Tabung" untuk Satwa Liar yang Terancam Punah
Pemerintah
Krisis Iklim, PLTS Berpotensi Kurangi Emisi 6 Juta Ton CO2 per Tahun
Krisis Iklim, PLTS Berpotensi Kurangi Emisi 6 Juta Ton CO2 per Tahun
LSM/Figur
Aliansi PKTA Desak Hentikan Kekerasan pada Anak, Soroti Meninggalnya Pelajar dalam Aksi 29 Agustus
Aliansi PKTA Desak Hentikan Kekerasan pada Anak, Soroti Meninggalnya Pelajar dalam Aksi 29 Agustus
LSM/Figur
Kemenhut-IPB Kembangkan Teknologi Reproduksi untuk Konservasi Satwa Dilindungi
Kemenhut-IPB Kembangkan Teknologi Reproduksi untuk Konservasi Satwa Dilindungi
Pemerintah
Proyek PLTS untuk Koperasi Merah Putih, IESR Ingatkan Risiko Mangkrak
Proyek PLTS untuk Koperasi Merah Putih, IESR Ingatkan Risiko Mangkrak
LSM/Figur
Limbah Usaha Kuliner Jadi PR Atasi Pencemaran Sungai Ciliwung
Limbah Usaha Kuliner Jadi PR Atasi Pencemaran Sungai Ciliwung
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau