Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Nol Emisi Karbon, Dukungan Sektor Kendaraan Listrik Diperlukan

Kompas.com - 12/10/2023, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menargetkan bisa mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060.

Dalam perjalanan menuju netralitas karbon, Indonesia telah mengambil langkah elektrifikasi sektor mobilitas.

Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt menyoroti pentingnya mendukung sektor kendaraan listrik untuk mencapai target emisi karbon netral, sebuah industri yang sejalan dengan sumber daya melimpah Indonesia.

"Ini memberikan jalan yang menarik untuk kendaraan listrik (EV), sebuah industri yang selaras dengan sumber daya Indonesia yang melimpah," ujar Francois dalam HSBC Summit 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Francois menggarisbawahi dukungan pemerintah untuk sektor EV, ditambah dengan status Indonesia sebagai produsen utama bahan baterai EV, memberikan peluang yang signifikan untuk investasi.

Di sisi lain, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan investasi energi terbarukan hingga tiga kali lipat menjadi 8 miliar dolar Amerika per tahun pada akhir dekade ini, seperti yang disoroti oleh Badan Energi Internasional.

Peluncuran Bursa Karbon Indonesia oleh Presiden Joko Widodo baru-baru ini turut diharapkan membuka peluang ekonomi berkelanjutan baru dengan potensi 20 miliar dolar Amerika.

Baca juga: Jalanan di IKN Disebut Akan Bisa Mengisi Ulang Daya Kendaraan Listrik

Di sisi lain, Indonesia juga harus memanfaatkan kekuatan transformasi digital, dan mencapainya sembari berkomitmen kepada ekonomi berkelanjutan yang rendah karbon.

Lanjut Francois, pertumbuhan arus masuk Penanaman Modal Asing (PMA) mencerminkan daya tarik Indonesia yang semakin meningkat bagi investor global.

"Sangat menggembirakan melihat investasi mengalir ke sektor-sektor yang memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian Indonesia," ucap Francois.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau