Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kemajuan bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur serta pariwisata di beberapa wilayah di Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) bersama BUMN lainnya bersinergi meresmikan sejumlah kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kegiatan ini bertajuk Program Kolaborasi BUMN Tana Lino Lestari II di SD Negeri Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur dan BUMN Teman Bersenyum di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Peresmian Program Tana Lino Lestari II yang dilaksanakan Sabtu (4/11/2023) lalu, merupakan kegiatan berkelanjutan yang sebelumnya di tahun 2021 telah dijalankan program tahap pertama dan peresmiannya dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam program ini, Hutama Karya bersama dengan 22 TJSL BUMN berfokus pada revitalisasi sarana prasarana pendidikan di SD Negeri Pulau Komodo termasuk ruang kelas hingga pembangunan ruang guru, perbaikan jaringan internet, pembangunan taman tematik serta pemberdayaan masyarakat nelayan.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Pendidikan Perubahan Iklim untuk Adaptasi Menurut PBB

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menuturkan, sinergi TJSL BUMN ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang memadai di bidang pendidikan serta mendukung pengembangan fasilitas umum lainnya untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat.

“Kami bangga dapat berpartisipasi pada program ini sekaligus memberikan kontribusi positif utamanya di bidang pendidikan dengan memperbaiki fasilitas dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Pulau Komodo mengingat kondisi sebelumnya yang masih terbatas,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023).

Kemudian pada program BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat dan Nyaman untuk Umum (BUMN Teman Bersenyum), Hutama Karya berkolaborasi dengan 17 BUMN mendukung pengembangan ekonomi dan infrastruktur lokal.

Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono menekankan pentingnya menciptakan hasil, dampak dan manfaat yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.

“Perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan masyarakat menjadi fokus utama dalam pembangunan setiap program TJSL yang berdampak,” jelas Edi.

Baca juga: Pendidikan Lingkungan Hidup Penting Jadi Dasar Upaya Perlawanan Perubahan Iklim

Pada program BUMN Teman Bersenyum, dilakukan serangkaian kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat dan fasilitas umum di beberapa tempat.

Di Desa Rejosari Kecamatan Bansari, program difokuskan pada pembangunan kios UMKM, pengadaan sarana prasarana di bumi perkemahan dan rumah kemasan.

Sedangkan di Desa Gentan Kecamatan Kranggan, program di fokuskan pada pengadaan pipanisasi saluran air bersih.

Kedua program tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat, terutama pada pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sekaligus diadakan program pelatihan manajemen.

Seluruh rangkaian Program Tana Lino Lestari II dan Program BUMN Teman Bersenyum di Temanggung yang dilaksanakan ini merupakan implementasi pencapaian ISO:26000 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yakni Pilar Pembangunan Sosial Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, Nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan Nomor 9 tentang Industri, Inovasi dan Infrastruktur.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Studi: Air Tawar Dunia Menyusut, Sumbang Kenaikan Permukaan Laut Lebih Besar
Studi: Air Tawar Dunia Menyusut, Sumbang Kenaikan Permukaan Laut Lebih Besar
Pemerintah
Greenpeace: Kemerdekaan Sejati Butuh Keadilan Iklim, Presiden Mengabaikannya
Greenpeace: Kemerdekaan Sejati Butuh Keadilan Iklim, Presiden Mengabaikannya
LSM/Figur
ICJ Akui Krisis Iklim sebagai Isu HAM, Tapi Abaikan Hak Anak
ICJ Akui Krisis Iklim sebagai Isu HAM, Tapi Abaikan Hak Anak
Pemerintah
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Swasta
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
Swasta
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
LSM/Figur
Jaga Kelestarian Hutan, Toba Pulp Lestari Raih Prima Wana Karya 2025
Jaga Kelestarian Hutan, Toba Pulp Lestari Raih Prima Wana Karya 2025
Swasta
HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan
HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan
Pemerintah
Pompa Tenaga Surya PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih bagi Petani Pedalaman Labuan Bajo
Pompa Tenaga Surya PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih bagi Petani Pedalaman Labuan Bajo
BUMN
Ide Baru: Ranting Anggur Jadi Pengganti Plastik, 17 Hari Terurai
Ide Baru: Ranting Anggur Jadi Pengganti Plastik, 17 Hari Terurai
LSM/Figur
Walhi Kritik Pemerintah: Gagah ke Petani, Loyo pada Korporat Pembakar Hutan
Walhi Kritik Pemerintah: Gagah ke Petani, Loyo pada Korporat Pembakar Hutan
LSM/Figur
Studi: Kematian akibat Karhutla 93 Persen Lebih Tinggi dari Perkiraan
Studi: Kematian akibat Karhutla 93 Persen Lebih Tinggi dari Perkiraan
LSM/Figur
Peningkatan Kadar CO2 Ancam Reproduksi Serangga
Peningkatan Kadar CO2 Ancam Reproduksi Serangga
Pemerintah
KSBSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh yang Terdampak Perubahan Iklim
KSBSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh yang Terdampak Perubahan Iklim
LSM/Figur
Reformasi Sistem Pangan Dunia Bisa Selamatkan Lahan Seluas 43 Juta Km Persegi
Reformasi Sistem Pangan Dunia Bisa Selamatkan Lahan Seluas 43 Juta Km Persegi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau