JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung upaya rehabilitasi kawasan pesisir utara Jakarta dengan menanam sekitar 2.000 bibit mangrove jenis bakau (rhizopora sp).
Kegiatan penanaman dilakukan dalam dua tahap di lokasi yang berbeda, yaitu 300 bibit di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk dan 1.700 bibit di Pulau Pramuka.
Tahap pertama, aksi nyata upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman ini dimulai pada Jumat (1/12/2023) di TWA Mangrove Angke Kapuk, diikuti oleh karyawan MRT Jakarta dan Sebumi, organisasi yang mendorong gaya hidup berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Indonesia Targetkan Rehabilitasi 600.000 Hektare Lahan Mangrove
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, penanaman bibit bakau merupakan bentuk dukungan dan aksi nyata perusahaan dalam mewujudkan target pencapaian net zero emission pada 2060 mendatang.
"Ini juga merupakan komitmen MRT Jakarta terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim serta perlindungan terhadap wilayah pesisir utara Jakarta dari ancaman abrasi,” jelas Ahmad.
Dia melanjutkan, MRT Jakarta berkomitmen untuk menanam sekitar 200.000 pohon di Jakarta hingga 2030 mendatang.
Selain tanaman bakau, pada 2022 lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menanam lebih dari 5.000 pohon sebagai bagian dari kepedulian lingkungan melalui program tanggung jawab lingkungan perusahaan.
Pendiri Sebumi Iben Yuzenho menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini.
“Sebumi mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove sebagai langkah awal komitmen net zero emission MRT Jakarta. Jakarta akan menjadi lebih baik lagi jika perkembangan infrastruktur ini berjalan beriringan dengan komitmen menjaga alam Jakarta agar tetap lestari,” pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya