Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

  • Jawa Timur:

10.348 GWh

  • Kalimantan Tengah:

8.975 GWh

  • Sumatera Utara:

7.209 GWh

  • Lampung:

7.019 GWh

Baca juga: Tumbuhkan Ekosistem Hidrogen, Indonesia Perlu Banyak Kolaborasi

Proyeksi pemanfaatan

Produksi hidrogen hijau membutuhkan beberapa infrastruktur berupa mesin elektroliser, akses terhadap sumber EBT, dan akses terhadap bahan baku berupa air.

Pemanfaatan hidrogen hijau diproyeksikan akan dimulai pada 2031 untuk sektor transportasi.

Setelah itu, hidrogen hijau akan digunakan untuk menggantikan gas alam dan fosil dalam proses pemanasan suhu tinggi di sektor industri pada 2041.

Pengembangan hidrogen hijau dinilai tepat karena Indonesia memiliki potensi EBT yang besar, tersebar, dan beragam.

Baca juga: BRIN Bidik Indonesia Jadi Pemasok Hidrogen Hijau di Pasar Global

Contoh potensi energi EBT yang ada di Indonesia yaitu:

  • Potensi energi panas bumi yang besar karena posisi geografis.
  • Indonesia yang berada di kawasan cincin api Pasifik.
  • Potensi tenaga air yang tersebar dengan sungai-sungai besar dan curah hujan tropis.
  • Potensi energi matahari yang dapat diandalkan dengan letak geografis Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa.
  • Potensi bioenergi yang besar dari industri pertanian dan perkebunan.
  • Potensi kecepatan angin yang tinggi cocok untuk pembangkit listrik tenaga bayu.

Baca juga: BRIN Bidik Indonesia Jadi Pemasok Hidrogen Hijau di Pasar Global

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com