PLTA: 2,9 dollar AS per kg
Surya: 2,9 dollar AS per kg
PLTB offshore: 3,9 dollar AS per kg
Surya: 2,9 dollar AS per kg
PLTA: 3,9 dollar AS per kg
Surya: 2,9 dollar AS per kg
Baca juga: Tumbuhkan Ekosistem Hidrogen, Indonesia Perlu Banyak Kolaborasi
Produksi hidrogen hijau membutuhkan beberapa infrastruktur berupa mesin elektroliser, akses terhadap sumber EBT, dan akses terhadap bahan baku berupa air.
Pemanfaatan hidrogen hijau diproyeksikan akan dimulai pada 2031 untuk sektor transportasi.
Setelah itu, hidrogen hijau akan digunakan untuk menggantikan gas alam dan fosil dalam proses pemanasan suhu tinggi di sektor industri pada 2041.
Pengembangan hidrogen hijau dinilai tepat karena Indonesia memiliki potensi EBT yang besar, tersebar, dan beragam.
Baca juga: Pulau Semau NTT Jadi Lokasi Proyek Percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya