“Kita akan banyak kembangkan proyek-proyek seperti ini," ungkap Arifin.
Selain itu, ia menambahkan, ada PLTA dan mikrohidro di 12 lokasi yang bisa mencapai 1,8 GW, yang akan dioptimalkan.
“Kemudian di bendungan itu ada 259 lokasi bisa 14,7 GW potensinya, kemudian juga ada potensi PLTA dan mikro hidro yang di bendungan itu yang bisa menghasilkan kurang lebih 450 MW,” terang Arifin.
Pengembangan energi terbarukan skala besar katanya juga terus dilakukan untuk menekan biaya pembangkitan listrik EBT sehingga lebih kompetitif.
Selain itu, potensi pengembangan PLTS Atap dan PLTS Terapung terus didorong di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Program mandatori biodiesel juga terus ditingkatkan. Realisasi pemanfaatan biodiesel sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar 12,2 juta Kilo Liter.
Capaian tersebut menghasilkan penghematan devisa sebesar Rp120,54 triliun (USD7,9 miliar), peningkatan nilai tambah Rp15,82 triliun, dan penyerapan tenaga kerja lebih 11 ribu (off-farm) orang dan 1,5 juta (on-farm).
Pada tahun 2024, pemanfaatan biodiesel ditargetkan mencapai 12,5 juta KL.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya