Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Terus Kembangkan Energi Baru Masa Depan

Kompas.com - 18/01/2024, 06:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap akan terus berupaya mewujudkan transisi energi nasional dari energi fosil ke energi terbarukan.

Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan energi baru, seperti hidrogen, Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan Blue Ammonia.

Hidrogen diproyeksikan akan mulai tumbuh setelah tahun 2030, yang pemanfaatannya akan lebih luas mencakup kendaraan hidrogen (fuel cell atau bahan bakar sintetis), pembangkitan listrik, dan sebagai penyimpanan energi.

Hidrogen juga akan dimanfaatkan sebagai bagian upaya dekarbonisasi pada hard to abate sectors (shipping, aviation, steel production, manufacture, long distance transportation).

“Dalam skala kecil untuk proyek hidrogen telah dilakukan pilot project, namun untuk skala ekonomi ini masih menunggu perkembangan teknologi industri," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023, di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Siaga Krisis, DEN Dorong Adanya Cadangan Penyangga Energi

Selain teknologi Hidrogen, pemerintah juga berhasil melakukan penerbangan komersial pertama di dunia menggunakan SAF bioavtur J2.4 yang berbasis minyak inti sawit pada 27 Oktober 2023 dengan rute Jakarta-Solo.

SAF diproduksi dengan mencampur bahan bakar EBT dan bahan bakar JET konvensional. Penerbangan ini adalah bentuk keseriusan Indonesia untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat.

"Selanjutnya memang kita harapkan adanya pembangunan refinery skala besar karena memang bioavtur ini menjadi salah satu target pemakaian dari pada aviasi internasional," terang Arifin.

Teknologi lainnya yaitu penggunaan Amonia yang diproduksi dengan menggunakan gas alam.

Produksi energi masa depan tersebut dilakukan dengan mengkonversi gas alam menjadi gas sitesis (syngas) yang kemudian direaksikan dengan nitrogen untuk menghasilkan 875.000 ton per tahun Blue Ammonia.

"Blue Ammonia ini ground breaking sudah dilakukan akhir tahun yang lalu dimana akan dibangun blue ammonia di wilayah Bintuni di mana CO2 yang berasal dari feedstock maupun dari output pemrosesan itu bisa terinjeksikan ke dalam reservoir yang ada di wilayah Bintuni tersebut yang selama ini sudah ditarik gasnya," papar Arifin.

Pengembangan energi baru ini merupakan langkah yang tepat untuk mewujudkan transisi energi nasional.

“Energi baru dapat membantu Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan meningkatkan ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Selain itu, Arifin menambahkan, energi baru juga dapat membantu Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mengatasi perubahan iklim.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau