Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Apresiasi Mobil Listrik, Mimpi Indonesia Jadi Hub Otomotif ASEAN

Kompas.com, 19 Januari 2024, 21:21 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kendaraan listrik menjadi salah satu upaya penting untuk transisi energi nasional, yang memitigasi perubahan iklim dan memastikan ketahanan energi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan berbagai masalah lingkungan, pemanasan global, dan pemanasan udara di kota-kota besar saat ini, keberadaan kendaraan listrik sangat penting dan pengembangannya perlu terus didorong.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya lewat video, pada peresmian peluncuran jenama dan produk kendaraan berbasis baterai Build Your Dreams (BYD) di Jakarta, Kamis (18/1/2024). 

"Kehadiran pabrik BYD di Indonesia akan sangat relevan dengan upaya mengurangi polusi udara di Indonesia dan mencapai target emisi nol bersih pada 2060 atau lebih awal," kata Menko Marves Luhut, dikutip dari Antara

Baca juga: Ada 2.704 Charging Station Buat Ngecas Kendaraan Listrik, Jakarta Terbanyak

Sebagai informasi, produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) asal China BYD pada Kamis (18/1/2024) telah resmi meluncurkan tiga tipe mobil listrik di Indonesia.

Tiga tipe kendaraan yang diluncurkan adalah BYD Seal, BYD Dolphin, dan BYD Atto3.

Kehadiran kendaraan tersebut diharapkan bisa berkontribusi mengatasi masalah pencemaran udara dan mencapai target emisi nol bersih (net-zero) Indonesia pada 2060.

Adapun BYD berencana membuka 50 jaringan penjualan yang akan ditempatkan di beberapa kota di Indonesia. Tujuh di antaranya akan mulai beroperasi pada Januari yang mencakup penjualan, layanan pelanggan, dan penyediaan suku cadang.

Perkuat ekosistem EV

Luhut juga berharap kehadiran BYD akan memperkuat ekosistem dan pengembangan EV di dalam negeri, termasuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi mobil listrik di Asia Tenggara.

"Kami juga sekarang ini akan membuat kualitas solar atau bensin kita seperti Euro 4 atau Euro 5," kata Luhut. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengapresiasi setiap bentuk investasi perusahaan kendaraan berbasis baterai (BEV) di Indonesia.

Mobil listrik BYD SealKompas.com/Adityo Mobil listrik BYD Seal
Ia berharap langkah tersebut merupakan perkuatan era kendaraan listrik dan ekosistem ramah lingkungan.

"Saya mengapresiasi atas investasi industri kendaraan bermotor berbasis baterai di Indonesia. Kami sambut baik agar kendaraan berbasis baterai bisa lebih bervariasi dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia," kata Menko Airlangga dalam sambutannya lewat video. 

Kendaraan listrik meningkat

Berkaitan dengan percepatan kendaraan listrik, Menko Airlangga juga mengapresiasi komitmen BYD yang telah meluncurkan BEV dan berharap hal tersebut menjadi penguatan dari era kendaraan listrik dan ekosistem ramah lingkungan.

Dia juga membeberkan bahwa kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif. Sepanjang 2023, penjualannya mencapai sebesar 17.000 unit, sedangkan bila termasuk BEV dan hibrida maka angkanya mendekati 80.000.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau