Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbicara di Markas PBB, Budiarsa Sastrawinata Tawarkan Inovasi Pengentasan Kemiskinan

Kompas.com - 03/02/2024, 21:20 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - FIABCI World President Budiarsa Sastrawinata menawarkan gagasan inovatif dalam mengentaskan kemiskinan global melalui pembangunan perumahan yang terjangkau.

Budiarsa menyampaikan hal ini saat berbicara dalam Partnership Forum of the Economic and Social Council 2024 (ECOSOC) yang berlangsung di Kantor ECOSOC, Markas Besar PBB, New York, Selasa (30/1/2024).

Menurutnya, konsep perumahan terjangkau yang dimaksud haruslah mencakup banyak aspek, bervariasi antar wilayah dan lanskap ekonomi, sehingga penting untuk dikembangkan dalam kerangka kerja global dengan beragam definisi dan pendekatan.

"Untuk itu, saya memberikan rekomendasi kebijakan, advokasi kebijakan global untuk perumahan yang terjangkau dengan menekankan prinsip keberlanjutan secara finansial dan sosial," papar Budiarsa.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan Tak Cukup dengan Bansos

Kebijakan yang direkomendasikan yakni melibatkan kerja sama pemerintah-swasta, teknologi konstruksi inovatif, dan strategi pemeliharaan.

Budiarsa juga menyampaikan perlunya pendekatan holistik dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan komunitas dan kota secara lebih luas, mendorong persaingan, inovasi, dan keunggulan pasar.

Untuk diketahui, Budiarsa diundang untuk berkontribusi pada diskusi panel mengenai aksi nyata Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 1 yang mengangkat tema “Memperkuat Agenda 2030 dan Memberantas Kemiskinan Pada Saat Krisis: Penyampaian Solusi berkelanjutan, berketahanan, dan inovatif”.

Diskusi ini membahas tiga tren utama yakni konsentrasi kemiskinan dan kesenjangan geografis, meningkatnya konflik, serta transformasi demografis.

Baca juga: Penyebab dan Dampak Kemiskinan

Selain Budiarsa, pembicara lainnya adalah President of the Mexican Employers Group Coparmex and Chairman of CompuSoluciones Jose Medina Moraicaza, Mayor of Mount Vernon, NY, and Representative for the Local Authorities Major Group Shawyn Patterson-Howard, dan Executive Director, Women First International Fund Emily Forhman.

Kemudian UN Special Rapporteur on the Human Rights of Internally Displaced People (IDPs) Paula Gaviria, CEO of Digital Green Rikin Gandhi, dan Director at the Center for Sustainable Development, Columbia University, Jeffrey Sachs.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tonga Akui Paus sebagai Mahluk Berakal dan Punya Kehendak Bebas
Tonga Akui Paus sebagai Mahluk Berakal dan Punya Kehendak Bebas
Pemerintah
Bagaimana Agar Pabrik Tahu Tak Pakai Plastik untuk Bahan Bakar?
Bagaimana Agar Pabrik Tahu Tak Pakai Plastik untuk Bahan Bakar?
LSM/Figur
300 GW Energi Bersih Didapat jika Ubah Lahan Tambang Jadi PLTS, 59 GW dari Indonesia
300 GW Energi Bersih Didapat jika Ubah Lahan Tambang Jadi PLTS, 59 GW dari Indonesia
LSM/Figur
Ancaman Baru Krisis Iklim, Tingkatkan Gangguan Pernapasan Kala Tidur
Ancaman Baru Krisis Iklim, Tingkatkan Gangguan Pernapasan Kala Tidur
LSM/Figur
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Menteri LH Desak Pembenahan Lingkungan di Kawasan Industri Pulogadung
Pemerintah
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau