Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Puluhan Tahun, Warga Pulau Dendun Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Kompas.com - 07/02/2024, 07:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BINTAN KOMPAS.com - Penantian panjang masyarakat Pulau Dendun, Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, untuk merasakan listrik sepanjang hari tuntas sudah.

Listrik yang dulu hanya menyala 14 jam, kini bisa dinikmati masyarakat selama 24 jam penuh.

Ini merupakan program Kepri Terang yang berhasil mewujudkan impian masyarakat Dendun.

Beroperasinya mesin 200 kVa milik Pemprov Kepri yang direlokasi dari Mantang menggenapi nyalanya listrik di Dendun.

“Kami relokasi dan perbaiki mesin genset yang di Mantang, kami pindahkan ke Dendun supaya masyarakat disini bisa hidup terus listriknya 24 jam,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: China dan India Jadi Pasar Terbesar Motor Listrik, Indonesia Posisi Berapa?

Mesin yang telah beroperasi tersebut akan dikelola oleh PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang.

Ansar mengungkapkan ke depannya listrik di Dendun akan dialiri melalui kabel bawah laut dari Mantang.

Selanjutnya mesin diesel yang ada di Pulau Dendun akan dipindahkan ke Pulau Numbing.

“Sekarang listriknya sudah nyala 24 jam, jadi manfaatkanlah betul-betul untuk kegiatan usaha atau produktif di siang hari, malam hari pun anak-anak bisa belajar dengan tenang sekarang,” ungkap Ansar.

Tidak hanya meresmikan nyala listrik 24 jam, Ansar juga menyerahkan bantuan pangan pemerintah berupa beras 10 kg untuk masyarakat Dendun.

Ada 197 penerima bantuan di Pulau Dendun yang menerima bantuan beras 10 kg selama tiga bulan.

“Bantuan ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan masyarakat, kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan bantuan seperti ini untuk Kepri,” pungkas Ansar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau