KOMPAS.com - Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.
Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Baca juga: Potensi Panas Bumi Sulawesi Tenggara
Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.
Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Maluku Utara.
Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di Maluku Utara mencapai 709 megawatt ekuivalen (MWe).
Baca juga: Potensi Panas Bumi Sulawesi Selatan
Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.
Berikut WKP dan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Maluku Utara menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.
Meski memiliki potensi yang besar, sampai saat ini belum ada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi di Maluku Utara.
Baca juga: Potensi Panas Bumi Sulawesi Barat
Di sisi lain, ada rencana pengembangan PLTP di sejumlah WKP yang berada di Maluku Utara menurut situs web Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Lintas EBTK).
Salah satunya adalah WKP Jailolo yang rencananya akan dikembangankan PLTP dengan kapasitas 20 MW.
Selain itu, pengembangan PLTP berkapasitas 20 MW juga direncanakan di WKP Gunung Hamiding.
WKP Songa Wayaua juga rencananya ada PLTP dengan kapasitas terpasang 10 MW. Terakhir, ada rencana pengembangan PLTP berkapasitas 10 MW di WKP Telaga Ranu.
Baca juga: Potensi Panas Bumi Kalimantan Timur
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya