Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2024, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Menjalani gaya hidup ramah lingkungan sangat penting untuk melestarikan alam, mendorong keberlanjutan, mengurangi jejak karbon, dan dengan demikian melindungi planet kita untuk generasi mendatang.

Hal ini melibatkan pengambilan keputusan secara sadar untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan, pengurangan limbah dan polusi, serta konservasi sumber daya alam.

Berikut adalah beberapa kebiasaan gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dapat diterapkan untuk memberikan dampak positif.

1. Kurangi, gunakan kembali, dan daur ulang

Langkah pertama menuju gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan adalah dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.

Reduce mengacu pada pengurangan jumlah limbah yang kita hasilkan dengan mengonsumsi lebih sedikit sumber daya, seperti energi, air, dan bahan mentah.

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, Penguasa Tol Indonesia Ini Tanam 100.000 Pohon

Hal ini dapat dicapai melalui perubahan gaya hidup kecil-kecilan, seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mengurangi penggunaan air, atau menggunakan transportasi umum, dengan memilih produk dengan kemasan minimal dan menghindari produk sekali pakai, terutama menghindari produk sekali pakai, plastik.

Reuse, atau penggunaan kembali mengacu pada penggunaan barang-barang yang dapat digunakan kembali, seperti tas belanja kain, botol air, cangkir kopi atau teh, dll.

Recycle atau daur ulang juga penting karena mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan mengurangi permintaan akan bahan baru. Pada tahun 2022, tingkat daur ulang di India hanya sebesar 22,1 persen.

2. Konservasi Air

Kurangi konsumsi air sangat penting untuk melestarikan sumber daya air dan mengurangi polusi air.

Kita dapat mengurangi konsumsi air dengan memperbaiki kebocoran, mandi lebih singkat, menggunakan pancuran dan keran aliran rendah, dan menghindari pemborosan air.

Baca juga: Kremasi Air, Pilihan Akhir Hidup yang Ramah Lingkungan

Misalnya, saat menggosok gigi atau bercukur, matikan keran untuk menghemat air, dan hindari membiarkan keran tetap menyala saat mencuci piring.

Pemanenan air hujan harus dilakukan baik di rumah maupun di tempat kerja.

3. Energi terbarukan

Penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya atau angin, merupakan cara efektif untuk mengurangi jejak karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Selain itu, kita dapat menghemat tagihan listrik yang sangat besar. Jika kita tidak memiliki pilihan untuk memasang panel surya, pertimbangkan untuk membeli energi terbarukan dari penyedia energi terbarukan.

4. Konsumsi Energi

Energy Star adalah program yang didukung pemerintah yang mensertifikasi peralatan hemat energi. Sebaiknya gunakan peralatan dengan label Energy Star.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau