Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Berbagai Penyakit, Obesitas Mesti Dihindari Sejak Kecil

Kompas.com - 20/02/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Obesitas adalah masalah yang dapat memicu berbagai penyakit degeneratif baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya.

Selain memengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit degeneratif akibat penurunan fungsi organ atau jaringan.

Hal tersebut disampaikan, Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada Esti Nurwanti usai gelar wicara di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Pelaku Usaha Bertanggung Jawab Sosialisasikan Gizi Seimbang Demi Cegah Obesitas

Kekhawatiran lainnya adalah, usia penderita diabetes semakin tahun juga semakin muda.

"Kala dulu (pengidap) diabetes usia 50 tahun. Kalau sekarang usia 20 tahun sudah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas," ujar Esti sebagaimana dilansir Antara.

Oleh karena itu, menurut Esti penting bagi orangtua mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah anak-anak dari obesitas.

Pencegahan obesitas sejak dini dinilai penting untuk dapat mengecilkan risiko munculnya berbagai penyakit degeneratif di masa mendatang.

Baca juga: Hati-hati, Kurang Aktivitas Fisik Bisa Sebabkan Obesitas

Di antara upaya mencegah obesitas sejak kecil adalah memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi.

Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan tubuh anak.

Hindari memberikan makanan manis berlebihan dan makanan berminyak, serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan lemaknya.

"Kita pastikan tidak makan makanan manis berlebih, berminyak. Apalagi anak-anak sekarang suka makanan cepat saji, kemungkinan lemak dan kalorinya berlebih, sehingga tidak dianjurkan gitu," ungkap Esti.

Baca juga: Penggunaan Ponsel di Luar Kendali Bikin Malas Bergerak Picu Obesitas

Selain dari segi makanan, adalah sebuah keharusan untuk memperhatikan aktivitas fisik anak-anak.

Meskipun gemuk secara fisik mungkin tidak selalu menunjukkan obesitas, penting untuk memperhatikan status gizi anak secara keseluruhan, ujarnya.

"Periksa secara rutin dengan dokter untuk memastikan bahwa anak memiliki berat badan yang sehat dan tidak terlalu gemuk," kata Esti.

"Selain itu, pantau juga kadar kolesterol dan tekanan darah anak, karena obesitas seringkali menyertai kondisi-kondisi tersebut," sambungnya.

Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi anak secara rutin, orangtua dapat membantu mencegah obesitas pada anak-anak dan membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat.

Baca juga: Waspada, Ini 4 Klasifikasi Tingkat Obesitas Beserta Dampaknya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Studi: Kemiskinan Global Bisa Diakhiri tanpa Mengorbankan Iklim

Studi: Kemiskinan Global Bisa Diakhiri tanpa Mengorbankan Iklim

Pemerintah
Bali Punya PLTS Atap Berkapasitas 10,9 GW tapi Pemanfaatannya Baru 1 Persen

Bali Punya PLTS Atap Berkapasitas 10,9 GW tapi Pemanfaatannya Baru 1 Persen

Pemerintah
Loh Sumber Buktikan Desa Tambang Bisa Jadi Lumbung Pangan

Loh Sumber Buktikan Desa Tambang Bisa Jadi Lumbung Pangan

Swasta
Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

BUMN
Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Pemerintah
Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Pemerintah
Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Pemerintah
IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemerintah
Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

BUMN
WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

LSM/Figur
Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Pemerintah
Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

LSM/Figur
Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah
Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau