Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap hidrogen dapat menjadi salah satu kontributor transisi energi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu saat peresmian stasiun pengisian hidrogen atau hydrogen refueling station (HRS), di Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Jisman mengatakan, hidrogen memiliki peran penting dalam dekarbonisasi sistem energi global.

Baca juga: Indonesia Punya Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama, Dipasok dari Energi Hijau

"Dan sebagai salah satu strategi utama pemerintah dalam menjalankan peta jalan atau roadmap menuju netral karbon di tahun 2060," kata Jisman sebagaimana dilansir Antara.

Jisman mengutarakan, Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, tersebar, dan beragam dengan total potensi mencapai 3.689 gigawatt (GW).

Potensi tersebut, kata Jisman, berpotensi digunakan dalam produksi hidrogen hijau atau green hydrogen sebagai cadangan atau penyimpanan energi.

Dia menambahkan, hidrogen juga dapat digunakan pada berbagai macam sektor untuk tujuan dekarbonisasi pada sektor yang tidak mungkin atau sulit untuk diredakan seperti transportasi jarak jauh, pelayaran, penerbangan, produksi baja, pemanasan industri, dan manufaktur.

Baca juga: Ini Sederet Manfaat Hidrogen Hijau di Indonesia

Jisman menuturkan, sasaran utama pengembangan hidrogen di Indonesia ialah tercapainya target penurunan emisi dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) dan net zero emission (NZE) melalui proses transisi energi dan dekarbonisasi sistem energi global.

"Untuk mencapai sasaran utama tersebut, Indonesia akan mengembangkan hidrogen sebagai upaya mendukung pengembangan EBT, upaya dekarbonisasi transportasi dan industri serta sebagai komoditas yang dapat diekspor," ujar Jisman.

Pemerintah Indonesia, papar Jisman, akan terus mendorong agar ekosistem hidrogen nasional dapat terbentuk.

Sehingga, pengembangan infrastruktur strategis yang memungkinkan keterlibatan berbagai peran dari semua pemangku kepentingan dapat tercipta demi tercapainya keekonomian hidrogen di Indonesia.

Baca juga: 17 Wilayah Ini Punya Potensi Produksi Hidrogen Hijau

Diberitakan sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan HRS pertama di Indonesia di Senayan, Jakarta, pada Rabu.

Peresmian tersebut merupakan kelanjutan pengembangan hidrogen dari PLN usai beroperasinya 21 pembangkit hidrogen hijau atau green hydrogen plant (GHP) pada November 2023.

Hidrogen untuk HRS Senayan tersebut dipasok dari 22 GHP milik PLN. Selain 21 GHP eksisting, saat ini PLN telah menambah 1 GHP di PLTP Kamojang.

Total GHP tersebut mampu memproduksi hidrogen hijau hingga 203 ton per tahun.

Dari jumlah tersebut, 75 ton hidrogen digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit sedangkan 128 ton digunakan untuk mendukung kendaraan hidrogen.

Baca juga: 8 Provinsi dengan Potensi Produksi Hidrogen Hijau Terbesar

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan
IESR Ungkap Strategi Penuhi 100 Persen Kebutuhan Energi dari Sumber Terbarukan
LSM/Figur
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
Sulawesi, Timor, dan Sumbawa Bisa Hidup 100 Persen dari Energi Terbarukan
LSM/Figur
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Indonesia Krisis Anggaran Kontrasepsi, Cuma Cukup Sampai September 2025
Pemerintah
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Badan Geologi Temukan Lokasi Layak untuk Relokasi Korban Gempa
Pemerintah
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Menteri LH: Kampung Samtama Jakpus Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Warga
Pemerintah
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
Dorong Daur Ulang Plastik di Sekolah, Mesin Penukar Sampah Pertama Hadir di Sukabumi
LSM/Figur
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Bertemu Raja Inggris, Menteri LH Bahas Komitmen RI Lindungi Biodiversitas
Pemerintah
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
Transisi Energi Indonesia: Hijau dalam Narasi, Abu-abu dalam Praktik
LSM/Figur
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Cek Kesehatan Gratis Masuk Desa, Periksa 133 Warga di Cipelah
Pemerintah
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Kurangi E-Waste, UE Terapkan Sistem Pelabelan Ponsel Anyar
Pemerintah
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
Membangun Tanpa Merusak, Masyarakat Adat Aru Raih Penghargaan Kelas Dunia
LSM/Figur
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
2025 World Investment Report: Kesenjangan Investasi SDG Kian Melebar
Pemerintah
Menteri LH: Jakarta Butuh 5 PLTSa jika Ingin Masalah Sampah Selesai
Menteri LH: Jakarta Butuh 5 PLTSa jika Ingin Masalah Sampah Selesai
Pemerintah
KLH Perkuat Regulasi Sampah, Sebut yang Pertanyakan Insentif Tak Tanggung Jawab
KLH Perkuat Regulasi Sampah, Sebut yang Pertanyakan Insentif Tak Tanggung Jawab
Pemerintah
PLTA Dunia Kembali Menggeliat, Didorong Pompa Penyimpan Energi
PLTA Dunia Kembali Menggeliat, Didorong Pompa Penyimpan Energi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau