Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah tengah menjajaki berbagai strategi pengembangan hidrogen di Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan Strategi Hidrogen Nasional yang diluncurkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memproduksi hidrogen.

Pengembangan hidrogen dinilai penting untuk mendukung ketahanan energi, diversifikasi energi, dan mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang berkelanjutan.

Baca juga: PLN Resmikan 21 Pembangkit Hidrogen Hijau, Ini Daftarnya

"Hidrogen dapat berkontribusi luas dalam kebijakan transisi energi Indonesia," kata Yudo dikutip dari Strategi Hidrogen Nasional.

Salah satu jenis yang dikembangkan di Indonesia adalah hidrogen hijau. Hidrogen hijau dibangkitkan dari EBT dengan metode elektrolisis.

Elektrolisis adalah proses produksi hidrogen dengan menggunakan sumber listrik dari teknologi EBT.

Jenis-jenis teknologi elektrolisis adalah elektrolisis air alkali, elektrolisis proton exchange membrane (PEM), dan elektrolisis oksida padat.

Menurut permodelan yang dilakukan Kementerian ESDM, berikut delapan provinsi dengan potensi produksi hidrogen hijau terbesar di Indonesia.

Baca juga: Supaya Tidak Rugi, Indonesia Perlu Tentukan Posisi dalam Pasar Hidrogen

  • Nusa Tenggara Timur (NTT):

16.572 GWh

  • Riau:

14.402 GWh

  • Sumatera Selatan:

14.387 GWh

  • Papua:

11.681 GWh

  • Jawa Barat:

10.622 GWh

  • Jawa Tengah:

10.597 GWh

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau