KOMPAS.com - Bank Perkreditan Rakyat Artha Karya Usaha (BPR AKU) meresmikan Kantor Pusat barunya di Jl. Suniaraja No. 65, Bandung pada 23 Februari 2024. Acara ini menegaskan komitmen BPR AKU mendukung UMKM dan pelaku bisnis digital di Jawa Barat.
"Pembukaan kantor pusat baru ini adalah bukti nyata dari komitmen BPR AKU dalam keseriusan memberikan layanan terbaik bagi pelaku bisnis di Jawa Barat pada era digital ini," ungkap Dwikun Agus Pamudji, Direktur Utama BPR AKU (1/3/2024).
BPR AKU berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang terbaik dan terjangkau bagi UMKM dan pelaku bisnis di Jawa Barat.
Sebagai wujud komitmen tersebut, BPR AKU menjalin kemitraan strategis dengan Orderfaz, perusahaan fintech karya anak bangsa di Bandung. Kolaborasi ini akan menghadirkan solusi inovatif bagi UMKM dan mempercepat pertumbuhan ekosistem bisnis digital di Jawa Barat.
Lebih jauh Dwikun Agus Pamudji menjelaskan, kemitraan BPR AKU dan Orderfaz akan memberikan banyak manfaat bagi UMKM dan pelaku bisnis digital.
BPR AKU akan menyediakan akses permodalan dan layanan keuangan yang mudah dan terjangkau, sedangkan Orderfaz akan menyediakan platform digital untuk membantu UMKM memasarkan produk dan layanan mereka.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
BPR AKU telah secara konsisten meraih berbagai penghargaan dari majalah Infobank dan The Finance sebagai salah satu Top 100 BPR terbaik di Indonesia sejak tahun 2017 hingga 2022.
Dukungan ini juga tercermin dalam laporan keuangan publikasi per tanggal 31 Desember 2023 oleh Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan, di mana BPR AKU mampu membukukan laba usaha signifikan.
Rasio NPL (Non-Performing Loan) atau kredit macet sebesar 3,20 persen jauh di bawah batas yang ditentukan OJK sebesar 5 perse, dan NIM (Net Interest Margin) atau rasio keuntungan sebesar 17 persen.
Pengelolaan biaya yang efisien juga tercermin dalam BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) sebesar 78,75 persen menandakan pengelolaan operasional yang efisien didukung manajemen kredit solid dengan NPL rendah.
Dalam kesempatan saman, Reynaldi Gandawidjaja, CEO Orderfaz menyambut baik kemitraan dengan BPR AKU.
"Kami sangat bersemangat dalam menjalin kemitraan strategis dengan BPR AKU. Kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi UMKM dan pelaku bisnis digital, serta mengakselerasi pertumbuhan ekosistem bisnis digital di Jawa Barat," ujar Reynaldi Gandawidjaja.
Dia berharap kerja sama antara BPR AKU dan Orderfaz dapat memberikan kontribusi signifikan bagi UMKM dan pelaku bisnis digital, baik dalam hal akses penyimpanan dana, pembiayaan usaha, pelatihan bisnis, maupun pemanfaatan platform di era digital saat ini.
Baca juga: Inacraft 2024 Kembali Jadi Bukti Nyata Komitmen Pertamina dalam Pembinaan UMKM
Acara peresmian kantor pusat BPR AKU di Bandung juga dihadiri Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jawa Barat, Mahfud Fauzi, serta Ketua Komisariat Perbarindo Bandung, Muhammad Yadi.
Turut hadir para kepala cabang bank di Bandung, di antaranya Momo (Bank BCA Cabang Mohamad Toha), Andi (Bank Mandiri Cabang Surapati), Rinda (Bank BJB Cabang Sumbersari), Eky Dyata (Bank BRI Cabang Rajawali), serta sejumlah direktur BPR di Kota Bandung.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya