Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Kantor Pusat Bandung, BPR AKU Gandeng Orderfaz Bangun Kemitraan Dukung UMKM

Kompas.com, 1 Maret 2024, 09:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Bank Perkreditan Rakyat Artha Karya Usaha (BPR AKU) meresmikan Kantor Pusat barunya di Jl. Suniaraja No. 65, Bandung pada 23 Februari 2024. Acara ini menegaskan komitmen BPR AKU mendukung UMKM dan pelaku bisnis digital di Jawa Barat.

"Pembukaan kantor pusat baru ini adalah bukti nyata dari komitmen BPR AKU dalam keseriusan memberikan layanan terbaik bagi pelaku bisnis di Jawa Barat pada era digital ini," ungkap Dwikun Agus Pamudji, Direktur Utama BPR AKU (1/3/2024).

BPR AKU berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang terbaik dan terjangkau bagi UMKM dan pelaku bisnis di Jawa Barat.

Sebagai wujud komitmen tersebut, BPR AKU menjalin kemitraan strategis dengan Orderfaz, perusahaan fintech karya anak bangsa di Bandung. Kolaborasi ini akan menghadirkan solusi inovatif bagi UMKM dan mempercepat pertumbuhan ekosistem bisnis digital di Jawa Barat.

Lebih jauh Dwikun Agus Pamudji menjelaskan, kemitraan BPR AKU dan Orderfaz akan memberikan banyak manfaat bagi UMKM dan pelaku bisnis digital.

BPR AKU akan menyediakan akses permodalan dan layanan keuangan yang mudah dan terjangkau, sedangkan Orderfaz akan menyediakan platform digital untuk membantu UMKM memasarkan produk dan layanan mereka.

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

BPR AKU telah secara konsisten meraih berbagai penghargaan dari majalah Infobank dan The Finance sebagai salah satu Top 100 BPR terbaik di Indonesia sejak tahun 2017 hingga 2022. 

Dukungan ini juga tercermin dalam laporan keuangan publikasi per tanggal 31 Desember 2023 oleh Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan, di mana BPR AKU mampu membukukan laba usaha signifikan.

Rasio NPL (Non-Performing Loan) atau kredit macet sebesar 3,20 persen jauh di bawah batas yang ditentukan OJK sebesar 5 perse, dan NIM (Net Interest Margin) atau rasio keuntungan sebesar 17 persen.

Pengelolaan biaya yang efisien juga tercermin dalam BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) sebesar 78,75 persen menandakan pengelolaan operasional yang efisien didukung manajemen kredit solid dengan NPL rendah.

Dalam kesempatan saman, Reynaldi Gandawidjaja, CEO Orderfaz menyambut baik kemitraan dengan BPR AKU.

"Kami sangat bersemangat dalam menjalin kemitraan strategis dengan BPR AKU. Kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi UMKM dan pelaku bisnis digital, serta mengakselerasi pertumbuhan ekosistem bisnis digital di Jawa Barat," ujar Reynaldi Gandawidjaja.

Dia berharap kerja sama antara BPR AKU dan Orderfaz dapat memberikan kontribusi signifikan bagi UMKM dan pelaku bisnis digital, baik dalam hal akses penyimpanan dana, pembiayaan usaha, pelatihan bisnis, maupun pemanfaatan platform di era digital saat ini.

Baca juga: Inacraft 2024 Kembali Jadi Bukti Nyata Komitmen Pertamina dalam Pembinaan UMKM

Acara peresmian kantor pusat BPR AKU di Bandung juga dihadiri Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jawa Barat, Mahfud Fauzi, serta Ketua Komisariat Perbarindo Bandung, Muhammad Yadi.

Turut hadir para kepala cabang bank di Bandung, di antaranya Momo (Bank BCA Cabang Mohamad Toha), Andi (Bank Mandiri Cabang Surapati), Rinda (Bank BJB Cabang Sumbersari), Eky Dyata (Bank BRI Cabang Rajawali), serta sejumlah direktur BPR di Kota Bandung.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
TPA Suwung Bali Ditutup 23 Desember 2025, Ini Alasannya
TPA Suwung Bali Ditutup 23 Desember 2025, Ini Alasannya
Pemerintah
COP30 Gagal Sepakati Penghentian Bahan Bakar Fosil, RI Diminta Perkuat Tata Kelola Iklim
COP30 Gagal Sepakati Penghentian Bahan Bakar Fosil, RI Diminta Perkuat Tata Kelola Iklim
Pemerintah
Tren Global Rendah Emisi, Indonesia Bisa Kalah Saing Jika Tak Segera Pensiunkan PLTU
Tren Global Rendah Emisi, Indonesia Bisa Kalah Saing Jika Tak Segera Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
JSI Hadirkan Ruang Publik Hijau untuk Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender
JSI Hadirkan Ruang Publik Hijau untuk Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender
Swasta
Dampak Panas Ekstrem di Tempat Kerja, Tak Hanya Bikin Produktivitas Turun
Dampak Panas Ekstrem di Tempat Kerja, Tak Hanya Bikin Produktivitas Turun
Pemerintah
BMW Tetapkan Target Iklim Baru untuk 2035
BMW Tetapkan Target Iklim Baru untuk 2035
Pemerintah
Lebih dari Sekadar Musikal, Jemari Hidupkan Harapan Baru bagi Komunitas Tuli pada Hari Disabilitas Internasional
Lebih dari Sekadar Musikal, Jemari Hidupkan Harapan Baru bagi Komunitas Tuli pada Hari Disabilitas Internasional
LSM/Figur
Material Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Hunian Bersubsidi
Material Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Hunian Bersubsidi
Pemerintah
Banjir Sumatera: Alarm Keras Tata Ruang yang Diabaikan
Banjir Sumatera: Alarm Keras Tata Ruang yang Diabaikan
Pemerintah
Banjir Sumatera, Penyelidikan Hulu DAS Tapanuli Soroti 12 Subyek Hukum
Banjir Sumatera, Penyelidikan Hulu DAS Tapanuli Soroti 12 Subyek Hukum
Pemerintah
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Pemerintah
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
BUMN
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Pemerintah
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
LSM/Figur
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau