JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyalurkan social trade loan dengan total 100 juta dollar Amerika Serikat (AS) guna memberdayakan perempuan serta mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Tanah Air.
Adapun social trade loan atau pinjaman sosial HSBC merupakan yang terbesar secara global. Pinjaman sosial ini disalurkan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Untuk diketahui, pinjaman sosial tersebut merupakan bagian dari aspirasi HSBC Indonesia untuk memperluas akses terhadap pembiayaan dan pengembangan inklusif bagi pelaku usaha mikro kecil.
Upaya tersebut sekaligus komitmen HSBC Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Managing Director Wholesale Banking HSBC Indonesia Riko Tasmaya mengatakan, pihaknya bangga dapat memberikan social trade loan tersebut untuk membantu pelaku UMKM perempuan di Tanah Air.
Baca juga: Blended Finance Jadi Salah Satu Alternatif Pembiayaan untuk Percepat Dekarbonisasi
"Membangun inklusi dan ketahanan berarti kami berupaya mengatasi kesenjangan yang menurut kami dapat membuat perbedaan. Social trade loan lewat PNM memperluas akses jutaan perempuan pelaku UMKM di seluruh Indonesia terhadap pembiayaan," ujar Riko kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Riko melanjutkan, social trade loan tersebut sekaligus kontribusi pihaknya terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan serta memberdayakan perempuan di Indonesia.
Pinjaman sosial, imbuh Riko, merupakan pinjaman yang digunakan untuk mendanai kegiatan dan proyek guna mengatasi masalah sosial ataupun mencapai dampak sosial (social impact) yang lebih signifikan.
"Proyek yang memenuhi syarat dapat mencakup (tapi tidak terbatas pada) pinjaman kepada UMKM, dukungan untuk produk atau layanan kesehatan pemerintah dan swasta, pengembangan fasilitas infrastruktur pendidikan pemerintah/swasta, serta dukungan untuk perumahan yang terjangkau," terang Riko.
Adapun kalangan perempuan prasejahtera merupakan segmen yang menjadi fokus HSBC Indonesia untuk mengakselerasi dampak sosial (social impact) di Tanah Air.
Baca juga: Dukung Bisnis Berkelanjutan, HSBC Indonesia Genjot Pembiayaan Hijau
Lewat pinjaman tersebut, pelaku UMKM perempuan dapat mengjangkau akses permodalan untuk meningkatkat kesejahteraan keluarga.
“Kami memberikan dukungan kepada pengusaha mikro wanita yang prasejahtera karena dapat memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Hal ini penting sebagai salah satu upaya kami untuk mewujudkan inklusi keuangan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, HSBC Indonesia juga telah memberikan pinjaman sosial kepada PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK).
Untuk diketahui, MBK merupakan lembaga keuangan swasta non-bank di Tanah Air yang menerapkan model bisnis Grameen Bank. Adapun MBK sendiri telah melayani lebih dari 1,52 juta perempuan pengusaha mikro di Indonesia.
Bagi HSBC Indonesia, lanjut Riko, inklusi merupakan kunci penting untuk membuka dunia yang penuh peluang.
Baca juga: HSBC Indonesia Gelontorkan Kredit Hijau Rp 307 Miliar ke Indo-Rama
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya