Kontribusi perempuan ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait hal itu, BCA berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami) untuk kembali mendampingi 28 perempuan penenun di TTS dari suku Swapraja Amanatun, Swapraja Amanuban, dan Swapraja Mollo.
BCA juga melakukan penguatan kapasitas membatik kepada 15 pembatik perempuan di Desa Wisata Kampong Melayu BML, Kalimantan Barat.
Melalui BCA Syariah, perusahaan setiap tahun mengadakan program WEpreneur yang mendukung perempuan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
BCA meyakini bahwa dengan memberikan akses perempuan untuk berkarya, BCA dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.
“Ke depannya, kami akan terus memperluas akses terhadap layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan, masyarakat pedesaan, dan kelompok yang masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan," tegas Jahja.
Baca juga: Perkuat Literasi Digital Bagi Perempuan, XL Axiata-OCBC Indonesia Luncurkan Finansister
"Kami juga berharap keterlibatan BCA dalam Puteri Indonesia pada tahun ini dapat menginspirasi para kontestan untuk menjadi suluh bagi kaum perempuan dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan,” tambahnya.
Dia berharap dengan edukasi dan literasi keuangan ini, para finalis Puteri Indonesia 2024 dapat menjadi agen perubahan dan edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan literasi keuangan perempuan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya