KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung penyelenggaraan Puteri Indonesia 2024 sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan inklusivitas dan mengoptimalisasi peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kerja sama BCA dan Yayasan Puteri Indonesia ini memasuki tahun kedua, di mana 42 finalis Puteri Indonesia 2024 berkesempatan mendapatkan edukasi dan pemahaman mengenai perkembangan ekonomi dan perbankan nasional di Menara BCA, Jakarta (6/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut kesempatan ini, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berbagi informasi mengenai perkembangan ekonomi, perbankan nasional, dan juga literasi keuangan kepada para finalis Puteri Indonesia 2024.
Para finalis juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan banking tour ke kantor BCA untuk melihat langsung operasional perbankan.
"Kami bangga dapat kembali mendukung Yayasan Puteri Indonesia. Sebagai bagian dari perbankan nasional, kami menyadari peran penting perempuan dalam perekonomian Indonesia," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
"Dengan visi yang sejalan dengan Puteri Indonesia, BCA siap mendukung kesetaraan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memajukan budaya, pendidikan, kesehatan dan perekonomian," lanjut Jahja Setiaatmadja.
BCA turut mendukung lingkungan kerja inklusif dengan memberikan kesempatan sama kepada perempuan untuk berkembang dan memberikan kontribusi di perusahaan.
Sepanjang 2023, persentase pekerja perempuan di BCA mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Dukungan BCA terhadap pemberdayaan perempuan tidak berhenti di situ. Pada tahun 2023, penyaluran UMKM entrepreneur perempuan mencapai Rp 14,8 triliun, dan BCA menargetkan untuk meningkatkannya menjadi Rp 17 triliun di tahun 2024.
"Kami ingin perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Salah satunya melalui akses keuangan yang mudah dan terjangkau," ujar Jahja.
Baca juga: Dukung Perempuan dapat Akses Pembiayaan, HSBC Salurkan Social Trade Loan 100 Juta dollar AS ke PNM
Perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, perempuan berkontribusi sebesar 51,03 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Kontribusi perempuan ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait hal itu, BCA berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami) untuk kembali mendampingi 28 perempuan penenun di TTS dari suku Swapraja Amanatun, Swapraja Amanuban, dan Swapraja Mollo.
BCA juga melakukan penguatan kapasitas membatik kepada 15 pembatik perempuan di Desa Wisata Kampong Melayu BML, Kalimantan Barat.
Melalui BCA Syariah, perusahaan setiap tahun mengadakan program WEpreneur yang mendukung perempuan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
BCA meyakini bahwa dengan memberikan akses perempuan untuk berkarya, BCA dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.
“Ke depannya, kami akan terus memperluas akses terhadap layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan, masyarakat pedesaan, dan kelompok yang masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan," tegas Jahja.
Baca juga: Perkuat Literasi Digital Bagi Perempuan, XL Axiata-OCBC Indonesia Luncurkan Finansister
"Kami juga berharap keterlibatan BCA dalam Puteri Indonesia pada tahun ini dapat menginspirasi para kontestan untuk menjadi suluh bagi kaum perempuan dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan,” tambahnya.
Dia berharap dengan edukasi dan literasi keuangan ini, para finalis Puteri Indonesia 2024 dapat menjadi agen perubahan dan edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan literasi keuangan perempuan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya